... cuaca buruk dan gelombang tinggi untuk tidak melaut. Kalau saja sudah demikian namun masih tetap melanggar, maka resikonya ditanggung sendiri...
Kupang, NTT (ANTARA News) - Syahbandar Unit Perikanan Tenau, Kupang, mengingatkan nelayan tradisonal dan modern untuk sementara tidak melaut karena cuaca buruk berupagelombang laut dengan tinggi maksimum di wilayah perairan setempat mencapai empat meter.

"Ini rekomendasi BMKG setempat untuk mewaspadai tinggi gelombang di perairan sekitar Selat Rote, Tanjung Lelendo, dan Selat Puku Afu, yang saat ekstrem akibat tekanan angin timur ke tenggara," kata Kepala UPT Perikanan Tenau, Fransisco Meo, di Kupang, Kamis.

Imbauan ini lebih khusus bagi nelayan-nelayan kecil di sekitar Kupang dan Rote Ndao agar tidak melaut untuk dua hingga tiga hari ke depan karena cuaca sekitar perairan itu buruk.

"Jika cuaca buruk dan gelombang tinggi untuk tidak melaut. Kalau saja sudah demikian namun masih tetap melanggar, maka resikonya ditanggung sendiri," katanya,

Ia mengaku hasil koordinasi dengan ASDP Kupang membenarkan cuaca buruk sehingga telah menutup sementara layanan pelayaran tujuan Kupang-Rote Ndao pergi dan pulang untuk dua hari ke depan (14-15/5) dan akan dibuka lagi jika cuaca membaik.

Ia mengatakan cuaca di perairan Selat Rote dan Laut Timor bergerakan pada tekanan antara 2,5 meter hingga empat meter, sehingga rawan untuk dilayari.

Sebelumnya BMKG Stasiun El Tari, Kupang, berdasarkan foto satelit dan analisis kondisi cuaca terkini pergerakan gelombang laut di perairan setempat untuk dua hari ke depan diperkirakan bisa mencapai lima meter.

Hal ini terjadi akibat tekanan angin timur menuju tenggara dengan kecepatan berhembus antara 0,5 sampai 30 knot atau dengan kecepatan maksimal 35 kilometer perjam.

Pewarta: Hironimus Bifel
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015