Rio de Janeiro (ANTARA News) - Sedikitnya 18 orang tewas dalam gelombang serangan yang dilakukan kelompok orang bersenjata terhadap bus-bus dan pos-pos polisi di Rio de Janeiro, Kamis, saat kota pariwisata di Brazil itu dipenuhi turis Tahun Baru. Polisi mengatakna, tujuh orang tewas terbakar di atas bus dan hampir dua lusin orang cedera dalam peristiwa itu. Kerusuhan itu mirip dengan yuang terjadi di Sao Paulo awal tahun ini atas perintah sebuah gang berpengaruh yang bermarkas di penjara. Sekretaris keamanan publik negara bagian Rio de Janiero Roberto Precioso menduga kelompok pengedar narkoba dan para pimpinannya yang sedang dipenjara telah melakukan 12 kasus penyerangan di kota tersebut. "Ini sebuah aksi melawan perubahan-perubahan dalam administrasi penjara," katanya. Serangan para preman itu tejadi ketika kota Rio sedang mempersiapkan pesta spektakuler menyambut Tahun Baru yang menarik perhatian turis. Lebih dari dua juta orang diperkirakan akan memadati pantai Ipanema dan Copacabana untuk menyaksikan berbagai acara, termasuk penampilan grup band hip-hop AS Black Eyed Peas. Precioso mengatakan, polisi telah merambah ke 10 kawasan kumuh, yang dikuasai geng pengedar narkoba, dan memperkuat patroli. "Akibat dari aksi tersebut sangat tragis. Jika polisi tidak bertindak, situasi akan makin buruk," ujarnya. Polisi berhasil membunuh tujuh tersangka pelaku penyerangan dan menahan tiga orang. Dua personil polisi tewas, katanya, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006