Kita harus memahami bahwa ia (Neymar) tidak bermaksud mempermalukan lawan
Madrid (ANTARA News) - Manajer Barcelona Luis Enrique mencetuskan pernyataan sarat empati kepada reaksi emosional yang ditunjukkan bek Athletico Bilbao ketika laga final Copa del Rey pada Sabtu (30/5).

Peristiwa itu bermula ketika Neymar melakukan aksi gocek yang mempermalukan bek Atletico Bilbao, Unai Bustinza. Tidak terima dikecoh dengan gerakan pemain asal Brasil itu, sang bek lantas menunjukkan reaksi emosional.

"Hal seperti itu bisa saja terjadi di Spanyol. Jika saja saya pemain Athletico, saya dapat saja bereaksi seperti itu bahkan lebih buruk dari itu. Kita harus memahami bahwa ia (Neymar) tidak bermaksud mempermalukan lawan. Ini tentu saja berbeda di Brasil, meski kami coba makin memahami hal itu," katanya sebagaimana dikutip dari laman Football Espana.

"Perilaku seperti itu tentu membuat malu (pemain) Athletico yang mampu mencapai babak final," katanya menegaskan.

Barcelona meraih gelar  Copa del Rey ke-27 setelah menaklukkan Bilbao 3-1.

Neymar tergabung dalam trio MSN (Messi, Suarez, Neymar) yang musim kompetisi ini telah mengemas 120 gol di semua ajang kompetisi.

Enrique menyamai catatan dua pelatih Barcelona terdahulu, Johan Cruyff dan Pep Guardiola dalam memraih trofi Copa del Rey sebagai pemain dan pelatih.

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015