... tlet dikirim ke luar negeri seharusnya tidak setengah-setengah. Selama di sana kami juga terus berpikir termasuk masalah makanan...
Singapura (ANTARA News) - Triady Fauzi mengaku apa yang dilakukan saat turun dinomor 100 meter gaya bebas putra SEA Games 2015 di OCBC Aquatic Centre, Singapura, Minggu sudah maksimal meski akhirnya tidak mampu menyumbangkan medali bagi Indonesia.

"Saya sudah lakukan yang terbaik. Mungkin hari ini saya kurang perform. Apalagi lawan tampil dengan sangat bagus. Dia sangat cepat," kata dia, usai menyelesaikan perlombaan.

Atlet asal Jawa Barat itu mengaku, sebenarnya sudah menjalankan semua instruksi yang disarankan oleh pelatih yaitu menempel ketat peraih emas asal Singapura, Joseph Isaac Schooling. Tapi lawan yang berlatih cukup panjang di negara lain tampil lebih cepat.

Triady selain gagal menyumbangkan medali untuk kontingen Indonesia juga harus rela rekornya digantikan oleh orang lain. Rekor SEA Games baru yang dicetak atlet tuan rumah itu adalah 48,58 detik. Sedangkan rekor sebelumnya adalah 49,99 yang dicetak di SEA Games 2013 Myanmar.

"Persiapan lawan memang luar biasa. Sejak 2013 lalu. Jelas hasilnya akan beda dengan latihan singkat seperti yang kami lakukan. Hasil tadi akan menjadi pembelajaran bagi saya," kata atlet asal Tasikmalaya itu.

Persiapan tim renang Indonesia untuk menghadapi SEA Games 2015 terbilang sangat singkat. Bahkan, pemusatan latihan di Australia saja hanya berlangsung selama satu bulan. Kondisi ini ditambah dengan perhatian yang dinilai sangat kurang.

"Kalau atlet dikirim ke luar negeri seharusnya tidak setengah-setengah. Selama di sana kami juga terus berpikir termasuk masalah makanan. Padahal seharusnya kami tidak memikirikan itu," kata peraih emas SEA Games 2013 itu.

Kedepan, kata dia, persiapan harus dilakukan dengan lebih baik. Jika tidak dilakukan maka renang Indonesia akan terus tertinggal dengan negara lain. Apalagi Vietnam, Singapura maupun Malaysia terus memunculkan atlet-atlet potensial.

Meski belum menyumbangkan emas bagi kontingen Indonesia, Triady masih punya peluang untuk merealisasikannya yaitu melalui nomoe 50 meter gaya bebas maupun 4X100 meter gaya ganti putra.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015