Realisasi anggaran Kemenperin Tahun 2014 sebesar Rp2,431 triliun dari pagu anggaran sebesar Rp2,656 triliun atau 91,55 persen,"
Jakarta (ANTARA News) - Laporan Keuangan Kementerian Perindustrian Tahun Anggaran 2014 meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut.

"Realisasi anggaran Kemenperin Tahun 2014 sebesar Rp2,431 triliun dari pagu anggaran sebesar Rp2,656 triliun atau 91,55 persen," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin saat raker dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Selasa.

Menperin menjelaskan, realisasi anggaran pada Ditjen Basis Industri Manufaktur mencapai 141,23 persen atau melebihi dari pagu anggaran.

Hal tersebut, lanjut Menperin, dikarenakan adanya Hibah langsung dalam bentuk barang dari NEDO berupa Equipment & Material For The Model Project For Ethanol Production From Molasses sebesar Rp130,381 miliar.

Sementara itu, rendahnya penyerapan anggaran pada Ditjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) sebesar 53,99 persen disebabkan tidak terealisasinya kegiatan pemasangan konverter kit.

Hal tersebut rencananya dilakukan karena adanya program konversi penggunaan bahan bakar minyak ke bahan bakar gas untuk kendaraan umum sebesar Rp65 miliar, karena belum tersedianya fasilitas Stasiun Pengisian Bahan bakar Gas.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015