London (ANTARA News) - Petenis Britania Raya Andy Murray memenangi Kejuaraan Aegon di Queens Club dengan menaklukkan petenis Afrika Selatan Kevin Anderson dengan skor 6-3, 6-4 pada final yang berlangsung berat sebelah pada Minggu.

Untuk menambah kegembiraan penggemar tuan rumah, petenis peringkat tiga dunia itu tidak memperlihatkan tanda-tanda kelelahan ketika melakukan pengembalian bola, saat bermain di lapangan dua jam setelah menyelesaikan pertandingan semifinalnya melawan Viktor Troicki yang harus terhenti karena hujan pada malam sebelumnya.

Ia meneruskan pada kedudukan 3-3 di set pertama melawan petenis Serbia itu dan dengan cepat mengendalikan permainan untuk melaju dengan kemenangan 6-3, 7-6 (4).

Murray percaya diri dalam pengembalian-pengembalian servenya yang akan membuat dia mampu mengatasi permainan Anderson, yang melaju ke final setelah melepaskan 96 ace pada tiga pertandingan sebelumnya.

Maka hal itu terbukti, bahkan ketika Anderson melepaskan dua ace lagi pada dua game service pertamanya dan dengan cepat mencapai tiga dijit dalam sepekan.

Pengembalian-pengembalian unggulan teratas itu tidak pernah mampu membuatnya mampu memecahkan kebuntuan dalam masing-masing set, dan serve-nya sendiri mengecewakannya.

Pukulan-pukulan dropshot dan lob juga terbukti rawan bagi Anderson, ketika terlihat bahwa Murray berada dalam penampilan bagus menjelang Wimbledon yang dimulai dalam sepekan pada Senin.

"Break" pertama terjadi pada game keempat, ketika Murray dengan percaya diri mengembalikan serve keras, yang memaksa lawannya yang merupakan petenis non unggulan itu melepaskan pukulan voli membentur net.

Set berikutnya berlangsung kurang dari setengah jam dan meski Anderson terbukti mampu menahan serve-servenya untuk kedudukan "love" di set kedua, serve-nya dapat dipatahkan melalui serangkaian pukulan super untuk tertinggal 2-3 dan tidak mampu memulihkan diri.

Murray mengunci kemenangan ketika pukulan petenis Afrika Selatan itu melebar saat melakukan pengembalian serve, membuat petenis Britania Raya itu bergabung dengan John McEnroe, Boris Becker, Lleyton Hewitt, dan Andy Roddick dari era modern sebagai juara empat kali di Queens.

Gelar-gelarnya didapat pada 2009, 2011, 2013, dan yang terkini 2015, demikian Reuters.

(H-RF)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015