Pekalongan (ANTARA News) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memperketat pendakian ke jalur Gunung Slamet karena aktivitas kegempaan gunung terbesar di Jawa Tengah itu meningkat.

Petugas Pendakian Gunung Slamet Jalur Bambangan, Kabupaten Pemalang, Sugeng Riyadi di Pekalongan, Minggu, mengatakan menjelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Repbulik Indonesia diperkirakan jumlah pendaki meningkat.

"Akan tetapi, kami melarang para pendaki melakukan pendakian ke jalur puncak gunung karena aktivitas kegempaan meningkat," kata dia.

Menurut dia, PVMBG akan menambah petugas untuk mengantisipasi dan mengawasi pendakian ke puncak gunung serta memasang sejumlah spanduk dan papan peringatan larangan.

"Kami belum bisa memastikan kapan larangan pendakian ke gunung itu akan dibuka lagi," kata Sugeng.

Ia mengatakan pengawasan ini dilakukan untuk mencegah pendaki nekat mendaki karena lontaran batu pijar dan aktivitas kegempaan di Gunung Slamet yang terus terjadi.

Dia meminta masyarakat yang ingin mendaki Gunung Slamet pada perayaan HUT Kemerdekaan RI mengurungkan niatnya karena status gunung tak berubah pada level Waspada.

Pewarta: Kutnadi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015