Jakarta (ANTARA News) - Tim bola basket Hang Tuah Sumsel terus menggenjot latihan demi mendapatkan kekompakan sebelum turun pada kejuaraan Mutiara Champions Cup di Malaysia, 28 Agutus - 6 September.

"Kami memang belum maksimal setelah libur panjang. Baru sekitar satu bulan kami latihan. Tapi tim sudah menyiapkan banyak program," kata pemain Hang Tuah Andrie Ekayana di Hall Basket Senayan, Jakarta, Rabu.

Pemain yang akrab dipanggil Yayan itu berpengalaman dan menjadi pemain kunci. Sebelum bergabung dengan Hang Tuah, pemain kelahiran Malang itu memperkuat tim- tim besar seperti CLS Knight dan Bima Sakti.

Guard senior ini mengaku akan semaksimal mungkin menunjukkan kemampuan terbaiknya, apalagi sudah dikenal ganas saat di lapangan.

"Intinya kita harus terus berlatih sesuai dengan program. Untuk membangun tim memang membutuhkan proses," kata pria kelahiran 31 Juli 1982 itu.

Pertandingan pramusim di Malaysia yang digelar di tiga kota yaitu Negeri Sembilan, Malaka dan Kuala Lumpur dinilai sangat bagus untuk menyiapkan tim guna menghadapi kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) yang akan diluncurkan November nanti.

Namun Hang Tuah  dihadapkan dengan kondisi pemain yang kurang maksimal karena cedera seperti Frida Aris dan Erlangga Sabara.

Demi mengisinya, pelatih Toni Raja Syaelindra mendatangkan dua pemain asing dari Amerika Serikat, yakni Evan Brock dan Josh Warren.

"Kita lemah di rebound. Makanya dengan didatangkannya dua pemain tinggi besar itu bisa menutup kelemahan itu. Yang jelas kami sudah mengetahui database dari kedua pemain asing ini," kata CEO Hang Tuah Ferry Jufry.

Evan Brock sebenarnya sudah cukup dikenal bola basket Indonesia karena pernah memperkuat tim Indonesia Warriors yang turun pada kompetisi ASEAN Basketball League (ABL). Bahkan menjadi MPV.

"Kami berusaha memaksimalkan pemain lokal hasil seleksi. Selain itu juga mengontrak pemain yang sudah berpengalaman. Pemain muda ini juga kami persiapan untuk menghadapi IBL," kata Toni Raja Syaelindra.


Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015