Jakarta (ANTARA News) - Hangtuah Sumatera Selatan berhasil menjadi tim terbaik ketiga di Perbasi Cup 2016 setelah menaklukkan sesama tim yang sebelumnya kalah di semifinal, Pelita Jaya EMP Jakarta, dengan skor 64-53.

Pemain asal Amerika Serikat Falando Jones menjadi yang terbaik di Hangtuah dengan 29 poin dan tujuh rebounds.

Sementara itu, di kubu Pelita Jaya, tidak ada pemain yang mencatatkan poin dua digit.

Poin tertinggi yang bisa dicapai hanya delapan, hasil usaha dari Respati Ragil, Andrey Mahardika, dan Francisco Dasilva

Pada pertandingan yang dilangsungkan di Britama Arena, Jakarta, Minggu, kedua tim menurunkan pemain-pemain andalannya di "stating five".

Pelatih Hangtuah Mario Sanggor memasang dua pemain asal AS Jones dan Jerrah Young, Dimas Dewanto serta "shooting guard" Andrie Ekayana sejak menit pertama.

Pelita Jaya, yang tidak memiliki pemain asing, memainkan nama-nama andalan seperti Respati Ragil, Kelly Purwanto dan Ponsianus "Koming" Nyoman Indrawan.

Di kuarter pertama, Hangtuah membungkam lawannya dengan skor 13-8. Di kuarter kedua, Pelita Jaya hanya berhasil menambah delapan angka, membuat lawannya tetap unggul 37-16, setelah pemain Hangtuah Andrie Ekayana mencetak tiga poin dua kali beruntun.

Pada sepuluh menit ketiga dan terakhir, Pelita Jaya tetap tidak bisa menyusul perolehan poin Hangtuah walau terus menggebrak pertahanan tim lawan. Tim asuhan pelatih Johannis Winnar itu pun harus kalah dengan skor akhir 64-53.

Prestasi menjadi peringkat ketiga disambut rasa syukur oleh Hangtuah Sumsel, apalagi lawan mereka, Pelita Jaya, adalah tim yang mengalahkan mereka di "play off" IBL 2015/2016 dan di penyisihan Grup B Perbasi Cup.

"Saya perintahkan pemain untuk menjaga Ragil dan Koming dan menghentikan pergerakan mereka. Kami fokus ke pertahanan dan ternyata anak-anak mengikuti bisa mengikuti rencana permainan. Saya cukup puas atas hasil ini," ujar pelatih Hangtuah Mario Sanggor yang menyebut peringkat tiga Perbasi Cup merupakan sejarah bagi timnya.

Menurut Mario, permainan lepas dari para pemain membuat mereka bisa mendapatkan hasil maksimal.

Selain itu, dia mengakui juga tidak bisa dilepaskan dari kontribusi pemain asing, Jones dan Young, yang tampil impresif sepanjang turnamen.

Selanjutnya, Mario melanjutkan, Hangtuah akan mengevaluasi tim guna menghadapi bergulirnya Liga Bola Basket Indonesia 2016/2017. Selain itu, mereka juga sedang mempersiapkan pemain-pemain muda.

"Mereka masih dalam pembinaan dan mudah-mudahan kami dapat mencetak pebola basket handal. Kalau untuk pemain-pemain baru, saya serahkan kepada manajemen," tutur dia.

Di pertandingan lainnya di tempat yang sama, M88 Aspac Jakarta memastikan diri menjadi yang terbaik kelima di turnamen Perbasi Cup 2016 setelah mengalahkan Stadium Happy 8 Jakarta dengan skor 71-66.

Pewarta: Michael TA
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016