Tokyo (ANTARA News) - Bursa saham Tokyo dibuka naik 0,63 persen pada Selasa, menyusul keuntungan moderat di Wall Street setelah sehari sebelumnya jatuh karena data pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang lemah.

AFP melaporkan, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo naik 114,31 poin menjadi 18.245,54 dalam pembukaan perdagangan.

Wall Street naik tipis pada Senin karena penguatan dalam saham teknologi mengimbangi pelemahan saham yang terkait minyak bumi, karena harga minyak jatuh setelah Beijing melaporkan pertumbuhan kuartalan terlemah dalam lebih dari enam tahun.

Pertumbuhan Tiongkok tercatat 6,9 persen pada Juli-September, kata Biro Statistik Nasional, Senin,  terburuk sejak awal 2009 pada puncak krisis keuangan global meskipun masih lebih baik dari perkiraan para analis dalam survei AFP sebesar 6,8 persen.

Indeks Nikkei turun 0,88 persen pada Senin karena angka pertumbuhan lesu di pasar utama untuk perusahaan-perusahaan Jepang menyeret Tokyo ke wilayah negatif.

"Saham Jepang turun berlebihan kemarin," Mitsuo Shimizu, wakil manajer umum Japan Asia Securities Group mengatakan kepada Bloomberg News.

"Sementara data menunjukkan ekonomi Tiongkok melambat, itu juga menunjukkan konsumsi meningkat."

Investor sekarang sedang menunggu laporan bulanan perdagangan Jepang pada Rabu dengan semua mata fokus pada ekspor ke Tiongkok.

Pasar juga mencari tanda-tanda langkah kebijakan baru oleh bank sentral Jepang, Bank of Jepang (BoJ), yang akan mengadakan pertemuan minggu depan.

Di New York, Dow Jones Industrial Average naik 0,08 persen pada penutupan, sedangkan indeks berbasis luas S&P 500 naik tipis 0,03 persen dan indeks komposit Nasdaq naik 0,38 persen.

Di pasar mata uang Asia, dolar turun tipis menjadi 119,46 yen dari 119,50 yen pada Senin di New York.

Euro diperdagangkan di 1,1331 dolar dan 135,36 yen terhadap 1,1322 dolar dan 135,30 yen di perdagangan AS.

(Uu.A026)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015