"Tren fashion itu kan berawal dari tren warna," kata Didi di Jakarta, Rabu.
Didi mengambil inspirasi dari gambar wanita-wanita dalam lukisan yang terdiri dari berbagai tekstur dan warna. Seperti temanya, bahan yang dipakai dari tiap tema mengacu pada judulnya.
Dalam koleksi linen, Didi menghadirkan busana-busana mengembang ala pakaian putri raja dari serat linen yang didominasi warna pastel seperti putih dan kuning muda dengan motif warna-warni.
Koleksi velvet berisi busana dari kain beludru devore yang lebih lemas dari tampilan sebelumnya. Didi menerjemahkannya dalam gaun-gaun berpotongan lurus dengan warna tua seperti coklat, merah marun, biru dan hitam.
Tema marble diinterpretasikan Didi ke dalam koleksi busana berbahan ringan dengan tekstur seperti marmer yang dihiasi batu-batu.
Sedangkan metallic diwujudkan lewat busana berwarna metalik berpotongan sederhana. Didi juga menyelipkan kecintaannya terhadap wastra Indonesia dengan memberikan detil kantong-kantong dari sulaman antik Palembang berusia 80 tahun.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015