Kebakaran telah menyebabkan empat hektare hutan pinus terbakar"
Jakarta (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan empat orang tewas saat berupaya memadamkan kebakaran hutan pinus di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

"Empat orang meninggal dunia akibat terbakar saat tengah memadamkan api," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Kamis.

Kebakaran hutan pinus milik Perhutani di Petak 49, Desa Ngilo-ilo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, tersebut terjadi pada Kamis.

Dia menjelaskan pada pukul 10.00 WIB terjadi kebakaran hutan pinus milik Perhutani tersebut. Pukul 11.00 WIB, mandor Perhutani Suyitno bersama masyarakat sekitar naik ke lokasi kebakaran dengan maksud ingin memadamkan api.

"Sekitar pukul 12.00 WIB pada saat sedang melaksanakan pemadaman tiba-tiba terjadi angin kencang dan mengakibatkan api membesar. Melihat hal tersebut masyarakat panik dan menyelamatkan diri," katanya.

Pukul 13.15 WIB masyarakat yang terlibat dalam pemadaman berkumpul untuk melaksanakan pengecekan, dan diketahui empat orang tidak ada.

"Pukul 13.45 WIB masyarakat berupaya mencari empat orang yang belum diketemukan dan pukul 14.00 WIB empat orang yang dicari diketemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat terbakar. Kemungkinan korban pingsan saat menghirup asap pekat kemudian terbakar," katanya.

Keempat korban tewas, tambah dia, adalah Mandor Perhutani Suyitno dan tiga warga yang ikut memadamkan api yakni Budianto, Paijun, dan Jaimun.

"Kebakaran telah menyebabkan empat hektare hutan pinus terbakar," katanya.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015