Bryant yang berusia 37 tahun dan tampil pada musim ke-20 yang sekaligus musim terakhir bersama Lakers, tak ingin menganggap kampanye musim 2015-16 sebagai tur perpisahan.
Namun dia malah disambut luar biasa oleh para pendukung basket di New York. "Saya merasa luar biasa," kata Bryant yang mendapat sambutan riuh pada setiap kali dia menyentuh bola.
Bryant juga mendapat sambutan riuh serupa di Brooklyn dua malam sebelumnya. Namun di Madison Square Garden-lah Bryant pertama kali bermain untuk NBA All-Star Game pada 1998 dan pernah menciptakan rekor 61 poin saat melawan Knicks pada 2 Februari 2009.
Dia masuk gelanggang dengan bekal rata-rata poin tertingi di Garden dibandingkan pemain aktif mana pun, yakni 30,7 poin per pertandingan dalam 15 pertandingan.
"Berada di sini 20 tahun kemudian dan mendapat sorakan meriah adalah terasa luar biasa," kata Bryant said.
Kendati Bryant belum pasti mundur dari Lakers, pelatih Lakers Byron Scott sudah mengatakan bahwa pemain itu tidak akan kembali setelah masa kontraknya berakhir pada akhir musim ini. "Dia berkata 'Ini mungkin tahun terakhir saya," kata Scott.
Pada laga di New York ini, juara NBA lima kali itu mencetak 18 poin, sama dengan Center Roy Hibbert yang juga 18 points dan sembilan rebound. Sedangkan Knicks dipimpin oleh forward Carmelo Anthony yang mencetrak 24 poin dan delapan rebound, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
