Malang (ANTARA News) - Ajun Komisaris Polisi (AKP) Susanto, Wakil Kepala Polsek Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tewas di lokasi kejadian setelah terlindas sebuah truk kontainer bernomor polisi L 9953 UP di depan SMP NU Bululawang, Kamis.

Jenazah AKP Susanto yang tiba di rumah duka di Kalan Ki Ageng Gribig Kota Malang, Jawa Timur, sekitar pukul 15.00 WIB, setelah diautopsi di RSSA Malang tersebut langsung dimakamkan secara kedinasan di tempat pemakaman umum (TPU) yang berdekatan dengan rumah almarhum.

Meninggalnya Wakapolsek Bululawang tersebut membuat dua Kapolres, yakni kapolres Kota Malang AKBP Singgamata dan Kapolres Malang AKBP Yudho Nugroho, merasa sangat kehilangan karena di mata kedua Kapolres tersebut, almarhum dikenal sangat baik, taat beribadah, ramah dan dekat dengan semua lapaisan masyarakat.

"Selama bertugas sebagai Kasat Binmas Polres Malang Kota, kami sering berdiskusi mengenai masalah agama maupun sosial. Apalagi, almarhum juga memiliki kemampuan mendalang dan sering menghibur rekan kerjanya maupun orang yang dikenalnya melalui kemampuannya," kata kapolres Kota Malang AKBP Singgamata di sela pemakaman AKP Susanto di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Yudho Nugroho juga mengalu sangat kehilangan. "Polri kehilangan satu keluarga besar yang sangat baik. AKP Susanto selama berdinas di Polsek Bululawang selalu disiplin dan rajin. Kami menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya, semoga almarhum diterima seluruh amal dan perbuatan baiknya di sisi-Nya," kata Yudho.

AKP Susanto menghembuskan nafas terakhirnya setelah terlindas ban belakang truk tronton di depan SMP NU Bululawang, saat hendak menuju Stadion Kanjuruhan untuk dinas. Tubuh bagian kanan hancur dan saat ini polisi masih menyelidiki penyebab kejadian itu.

Susanto yang hendak menuju Stadion Kanjuruhan di Kepanjen itu mengendarai motor Ninja 250 cc warna abu-abu bernomor N 4121 IF meninggal di tempat.

Menurut keterangan saksi, korban terserempet truk kontainer Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi L 9953 UP yang berjalan dari arah yang sama, yakni dari arah selatan ke utara. Kedua kendaraan berjalan pelan karena kondisi macet dan bersamaan dengan jam siswa pulang sekolah.

Kendaraan yang dikendarai Wakapolsek Bululawang tersebut berusaha mendahului kontainer, namun naas tangan korban tersenggol truk yang dikemudikan Jasin (42), warga Surabaya sehingga membuat korban jatuh ke bawah truk yang membuat tangan korban terlindas.

Sopir truk, Jasin (42) ketika dimintai keterangan di Pos Lantas 906 Bululawang mengatakan dua kendaraan baik yang dikendarai AKP Susanto maupun kontainernya sama-sama dalam keadaan pelan dari arah krebet, Bululawang.

Pria asal Kecamatan Tambakasri, Kembangturi, 43 Krembangan Surabaya itu mengungkapkan, Ninja 250 cc yang dikendarai korban menyalip dari kiri jalan dan ia mengaku tidak mengetahui terjadi kecelakaan yang menyebabkan meninggalnya Wakapolsek Bululawang itu. "Tahunya saya, motor tersebut menyalip dari kiri jalan, sama-sama pelan," katanya singkat.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015