Makassar (ANTARA News) - Atlet empat negara menyatakan kesiapannya meramaikan lomba lari marathon 10K BIMP-EAGA (Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area) di Makassar, 13 Desember 2015.

Seluruh negara yang tergabung dalam BIMP-EAGA sudah menyatakan kesiapannya seperti Brunei, Malaysia, Filipina, dan Indonesia, kata sekretaris panitia Marathon 10K BIMP-EAGA 2015 Nukhrawi Nawir di Makassar, Selasa.

Khusus tiga negara yakni Brunei, Malaysia, dan Filipina, kata dia, hanya mengirimkan beberapa wakilnya pada pelaksanaan kali ini. Namun. panitia tetap mengapresiasi karena telah berkomitmen hadir dan bersaing dalam kegiatan tersebut.

"Biasanya memang hanya beberapa yang diikutkan. Alasannya tentu saja masalah anggaran karena jika membawa banyak atlet tentu biaya yang harus dikeluarkan juga lebih besar," jelasnya.

Sementara khusus daerah atau provinsi di Indonesia yang bergabung dalam BIMP-EAGA, lanjut dia, tentunya akan menurunkan lebih banyak atlet.

Beberapa provinsi itu diantaranya Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat.

Serta provinsi yang ada di Sulawesi masing-masing Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggaran, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat serta Sulawesi Selatan yang bertindak selaku tuan rumah.

"Peserta dari provinsi inilah yang akan meramaikan ajang lomba lari 10K Bimp-EAGA di Makassar. Kami targetkan ada ribuan peserta yang akan hadir pada ajang nanti," ujarnya.

Panitia masih terus menunggu pendaftaran para peserta hingga 10 Desember 2015.

Panitia pelaksana juga meminta masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan ini untuk segera mendaftarkan dirinya sebelum batas waktu berakhir.

"Kami tentunya berharap dukungan dari seluruh pihak demi kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan. Untuk kejuaraan ini memperlombakan peserta putra dan putri," jelasnya.

Selain agenda olahraga, Makassar sebelumnya juga menjadi tuan rumah untuk kegiatan BIMP-EAGA yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015