Mewaspadai saja kemungkinan politik uang atau mungkin konflik, harapan saya itu tidak terjadi,"
Bantul (ANTARA News) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X mengharapkan tidak terjadi konflik masyarakat atau antarpendukung calon dalam pemilihan kepala daerah 2015 yang digelar di tiga kabupaten.

"Mewaspadai saja kemungkinan politik uang atau mungkin konflik, harapan saya itu tidak terjadi," kata Sultan usai menghadiri acara di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa.

Menurut Sultan, pemilihan kepala daerah (Pilkada) merupakan momentum untuk menentukan pemimpin kabupaten lima tahun ke depan, sehingga diharapkan semua pemilih dapat gunakan hak pilihnya dengan memilih calon sesuai pilihannya.

Sedangkan kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati peserta Pilkada serentak, kata Sultan agar nantinya bisa menerima hasil pemungutan suara, dan menerima dengan lapang dada agar tidak terjadi masalah maupun konflik.

"Harus siap menang siap kalah, untuk calon yang penting jangan menumbuhkan konflik masyarakat, baik SARA maupun tuntutan-tuntutan yang tidak proporsional, legowo saja untuk yang menang dan yang kalah," katanya.

Sementara itu, menanggapi kemungkinan adanya praktik politik uang yang berpotensi terjadi saat masa tenang menjelang pemungutan suara 9 Desember, Sultan enggan berkomentar karena itu merupakan urusan penyelenggara pemilu.

"Itu (praktik politik uang) urusan mereka, urusan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), KPU (Komisi Pemilihan Umum) itu, saya tidak mengurusi itu," katanya.

Adapun tiga kabupaten di DIY pada 2015 akan menyelenggarakan Pilkada serentak, daerah itu adalah Kabupaten Bantul, Gunung Kidul dan Kabupaten Sleman.

Sementara itu, Penjabat Bupati Bantul, Sigit Sapto Raharjo mengatakan, mengimbau kepada warga yang memenuhi syarat sebagai pemilih gunakan hak pilih dengan memilih pasangan calon sesuai hati nurani masing-masing.

"Saya ingatkan bahwa besok 9 Desember kesempatan bagi warga, pemilih untuk menggunakan hak pilih, datanglah ke TPS untuk memilih calon sesuai hari nurani. Lima menit di TPS sangat menentukan Bantul lima tahun mendatang," katanya.

Pewarta: Heri Sidik
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015