Makassar (ANTARA News) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengusung konsep perayaan tahun baru 2016 dengan cara yang unik dan tentunya minim anggaran.

"Kalau pergantian tahun di beberapa daerah atau tahun sebelumnya selalu menggunakan anggaran yang besar, kini kita mengusung konsep yang unik dan minim anggaran," ujar Ramdhan Pomanto di Makassar, Kamis.

Dia mengatakan, prosesi pergantian tahun selalu menarik bagi masyarakat karena ada begitu banyak kegembiraan yang ingin dinikmati karenanya konsep acara unik dan berkesan menjadi fokusnya.

"Kita tetap ada show dan acara hiburan yang tak kalah menarik dari tempat lain. Tapi yang jelas kita tidak selalu perlu biaya yang mahal untuk menghadirkan hiburan yang mewah bagi rakyat," katanya saat turun langsung mempersiapkan acara pergantian tahun di anjungan city of Makassar, Pantai Losari.

Jika selama ini, perayaan tahun baru identik dengan panggung hiburan yang mewah, uniknya di Makassar justru memanfaatkan empat unit armada pemadam kebakaran sebagai panggungnya.

Di atas mobil itulah kata Danny nantinya para artis dan pertunjukan lainnya akan digelar.

Khusus detik-detik pergantian tahun, Danny bersama pimpinan SKPD akan berada di atas mobil tersebut dan memimpin perhitungan mundur hingga tepat jam 24.00 Wita.

Saat itu pula, kata dia, akan ada atraksi langsung dari truk pemadam yakni penyemprotan air dan efek cahaya warna-warni disertai dentuman 8 meriam bambu sebagai tanda masuknya tahun 2016.

Sementara itu, panggung hiburan akan dimeriahkan oleh group band ternama nasional, Kamila serta beberapa penyanyi dangdut lainnya.

Sebanyak 29 pemadam kebakaran baru untuk penganggaran tahun 2015 juga dipamerkan di tempat ini yang diparkir menyerupai blokade dan menjadi pemandangan tersendiri pada kegiatan ini.

Danny menyampaikan bagi warga yang tidak bisa datang ke tempat ini agar tidak perlu khawatir ketinggalan momen menarik ini.

Karena menurutnya, pesta pergantian tahun tersebut akan disiarkan live di salah satu TV nasional sehingga bisa juga disaksikan di rumah. 

Pewarta: M Hasanuddin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015