Tangerang (ANTARA News) - Nasib pelatih Persikota Tangerang, Mundari Karya, ditentukan Kamis (22/2) setelah Rabu malam digelar rapat membahas perpanjangan kontrak, karena pada dua pertandingan kandang melawan PSMS Medan dan PSSB Bireun mengalami kekalahan yang sama dengan skor 0-2 (0-1). "Perpanjangan kontrak pelatih akan ditentukan besok, karena malam ini kami akan rapat membahas apakah diperpanjang atau diberhentikan," kata Ketua Umum Persikota, H. Wahidin Halimm kepada wartawan di Tangerang usai pertandingan, Rabu. Menurut dia, sudah menjadi pertimbangan matang, bahwa dalam dua kali bertandingan apalagi di hadapan ribuan penonton menderita kekalahan akibat serangan yang dilakukan secara monoton tanpa adanya variasi. Pernyataan ketua umum Persikota yang juga Walikota Tangerang itu terkait kejadian dalam empat kali pertandingan Liga Indonesia (LI) 2007, tim ini hanya mampu mendulang satu angka, mengalami kekalahan beruntun dari PSMS Medan, PSSB Bireun dan "Saudara Tua" Persita, dan hanya mampu imbang ketika bertemu Pelita Jaya Purwakarta. Atas kekalahan tersebut, pendukung fanatik Persikota "Benteng Mania" melempari pemain mengunakan batu dan botol air mineral. Bahkan pelatih Mundari Karya diusulkan untuk dipecat karena kinerjanya tidak membawa perubahan terhadap kekompakan tim dan posisi saat ini berada di papan bawah klasmen sementara. Sementara itu, Mundari Karya dihubungi di ruang ganti pakaian di Stadion Benteng Tangerang enggan memberikan penjelasan, dia hanya duduk termenung bersama pelatih fisik Oktavianus Matakupan. Kesebelasan berjuluk "Jawara Benteng" itu mengalami kekalahan dengan skor 0-2 (0-1) saat menghadapi PSSB Bireun, Naggroe Aceh Darussalam (NAD) pada kompetisi Liga Indonesia (LI) 2007 wilayah I (barat) yang digelar di Stadion Benteng, Tangerang, Rabu. Gol perdana tim tamu diciptakan Khairul Huda pada menit ke-29 setelah menerima umpan lambung dari Naouh R di sektor kiri sehingga kiper Persikota Rolli Yasin tidak mampu menangkap bola keras dari sebelah kiri. Merasa ketinggalan tersebut dua penyerang Persikota Eppala Jordan dan Batoum Roger merupaya mengetarkan gawang Ismail Toldo, tapi tidak berhasil. Beberapa kali peluang Roger setelah mendapatkan bola dari lini tengah, namun selalu dipatahkan posisi belakang PSSB yang dijaga A. Waheed, Afrizal dan Muhammad. Bahkan Roger selalu dikawal ketat dua pemain belakang tim berseragam serba merah tersebut, maka pergerakannya mengalami kesulitan. Namun pada menit ke-76, Persikota kembali kebobolan setelah penyerang Dian Rusdianto menyarangkan bola ke gawang Persikota melalui sundulan kepala. (*)

Copyright © ANTARA 2007