Itulah problem yang harus kita hadapi sekarang"
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta meminta semua pihak untuk mewaspadai intervensi dari negara tetangga di perbatasan, termasuk intervensi perdagangan narkoba.

"Intervensi yang menyangkut perdagangan, termasuk narkoba, di perbatasan akan menjadi ancaman bagi negara kita," katanya usai serap aspirasi di Gedung Pertemuan Kantor Bupati Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat, seperti dilansir dalam keterangan tertulis MPR.

Menurut Oesman Sapta, narkoba menjadi salah satu barang yang sering diselundupkan di perbatasan. "Ini yang perlu kita waspadai dan mengingatkan semua anak bangsa. Kalau sudah ada intervensi, mau tidak mau kita terancam," tegasnya.

Intervensi dari negara lain di perbatasan berakibat pada berbagai aspek lain seperti pengangguran, kebodohan dan kemiskinan. "Itulah problem yang harus kita hadapi sekarang," imbuhnya.

Anggota DPD dari Kalimanan Barat ini menambahkan, wilayah perbatasan memang harus dibangun agar tidak timpang dengan daerah perbatasan negara tetangga.

"Kalau tidak dibangun akan terjadi ketimpangan di daerah perbatasan. Antara daerah kita dan tetangga seperti langit dan bumi," ujarnya.

Selama ini, lanjut Oesman, MPR memberi perhatian pada wilayah perbatasan. Pimpinan MPR beberapa kali mengunjungi daerah perbatasan.

"Saya sudah bawa pimpinan MPR ke sini (perbatasan di Kalbar). Juga bawa presiden ke perbatasan. Hasilnya sudah bisa kita lihat, jalan yang bagus di perbatasan," paparnya.

Sementara itu dalam kegiatan serap aspirasi, beragam keinginan muncul antara lain persatuan umat beragama, pembangunan pasar tradisional dan pembangunan jembatan.

Dalam kesempatan itu, mantan Ketua DPRD Sanggau Umar menyampaikan aspirasi tentang pemekaran daerah kabupaten baru Sengkayang Raya dan provinsi baru Kapuas Raya.

Menanggapi aspirasi itu, Oesman Sapta mengungkapkan. pembentukan kabupaten baru Sengkayang Raya sudah ditangani Komisi II DPR. Dia meminta masyarakat sendiri untuk memantau terus perkembangan di Komisi II DPR.

Sedangkan untuk pembentukan provinsi baru Kapuas Raya, Oesman Sapta mengatakan Pimpinan MPR sudah menyurati Menteri Dalam Negeri.

"Saya tidak tahu sudah sampai mana. Tapi untuk pemekaran daerah memang perlu keseragaman pada pemerintah provinsi. Saya dukung pemekaran daerah karena akan mempercepat pertumbuhan ekonomi," ucapnya.

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016