Pangkalpinang (ANTARA News) - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, Armada mengatakan pihaknya menerapkan sistem manajemen mutu pelayanan adminitrasi kependudukan berstandar internasional (ISO.9001-2008).

"Kami akan membentuk tim pelaksana teknis implementasi pelayanan adminitrasi kependudukan. Sebagai pembina adalah Sekertaris Pemkot Pangkalpinang, koordinator Asisten Bidang Pemerintahan dan penanggung jawab yaitu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil serta dibantu seluruh pegawai dan SKPD lainnya," katanya di Pangkalpinang, Selasa.

Dikatakannya, langkah yang akan dilakukan selanjutnya yakni memantapkan terobosan Program Jangkau Warga (Projaga) antara lain "One Day Service", pelayanan akta kelahiran melalui klinik bersalin atau rumah sakit, pelayanan akta perkawinan melalui lembaga perkawinan, pelayanan jemput bola dan pelayanan tambahan pada hari sabtu.

Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan pelayanan mandiri/ATM dan pengukuran indeks kepuasan masyarakat (IKM) secara harian, nantinya akan kami pasang pas di depan kantor dan setelah mendapatkan pelayanan kami, masyarakat dapat secara langsung menilai tingkat kepuasan mereka atas pelayanan kami.

"Sedangkan untuk mendukung program pelayanan akta kelahiran melalui klinik bersalin ataupun rumah sakit, kami telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan klinik-klinik bersalin dan rumah sakit yang ada di Pangkalpinang," katanya.

Ia menyebutkan, menurut data yang ada per 13 Januari 2016 jumlah penduduk Pangkalpinang sebanyak 236.945 jiwa atau 74.680 KK, terdiri dari 120.751 laki-laki dan 116.194 perempuan dan jumlah penduduk wajib KTP Elektronik ada 167.112 jiwa, yang sudah merekam KTP Elektronik sebanyak 128.546 jiwa atau 77 persen dan yang belum merekam 38.566 jiwa atau 23 persen.

Selain itu kata Dia, setelah diteliti 23 peesen yang belum merekam KTP Elektronik tersebut tersebar di daerah pesisir pantai dan di perbatasan Kota Pangkalpinang. Saat ini pihaknya sudah melakukan banyak kemudahan-kemudahan agar seluruh masyarakat yang belum merekam KTP Elektronik dapat segera melakukan perekaman.

"Jumlah KTP Elektronik yang tercetak pada 2015 ada 17.746 keping atau 1500 per bulan atau 70 keping per hari. Saat ini KTP Elektronik siap cetak ada sebanyak 695 keping. Sedangkan total KTP Elektronik yang telah dicetak sebanyak 128.637 keping," katanya.

Pewarta: Ahmadi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016