Tokyo (ANTARA News) - Bursa saham Tokyo ditutup naik tajam pada Senin, karena kebijakan mengejutkan bank sentral Jepang (BoJ) yang diumumkan pekan lalu memicu harapan stimulus bank sentral lebih lanjut, sementara Sony melejit didukung laba kuartalan yang positif.

Raksasa elektronik Sony pada Jumat melaporkan laba bersih sembilan bulan hampir dua miliar dolar AS, karena permintaan yang sangat besar untuk konsol video game PlayStation dan sensor gambar yang ditemukan di perangkat seluler membantu menggeser kerugian dalam beberapa tahun terakhir.

Saham Sony melonjak 12,40 persen menjadi ditutup pada 2.836 yen.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo mendapat dorongan, mengikuti reli di AS dan di Eropa, karena stimulus tak terduga BoJ menimbulkan harapan untuk lebih banyak langkah-langkah bank sentral
guna mengangkat pertumbuhan.

Saham unggulan Nikkei melonjak 1,98 persen, atau 346,93 poin, menjadi berakhir pada 17.865,23, menambah keuntungan 2,8 persen pada Jumat lalu.

Indeks Topix dari seluruh saham papan utama naik 2,14 persen, atau 30,60 poin, menjadi berakhir di 1.462,67.

Bank sentral Jepang pada Jumat mengumumkan kebijakan suku bunga negatif pada beberapa deposito, yang berarti bank secara efektif akan mulai mengenakan biaya bagi para pemberi pinjaman yang memarkir dana mereka di bank sentral.

Langkah ini -- dimaksudkan untuk meningkatkan pinjaman kepada orang-orang dan bisnis dalam rangka membangkitkan ekonomi dan menangkis deflasi -- memacu reli di pasar keuangan global dan mengirim yen jatuh, yang menguntungkan bagi para eksportir Jepang.

Di pasar valuta asing, dolar naik menjadi 121,34 yen dari 121,12 yen pada Jumat lalu di New York. Greenback di 118,60 yen pada Jumat sebelum pengumuman kebijakan BoJ.

Investor Tokyo juga akan mengincar serangkaian laba perusahaan pada pekan ini, dengan Nintendo, Panasonic, Toshiba dan raksasa perbankan Mitsubishi UFJ berada di antara perusahaan yang akan melaporkan kinerja keuangannya.

Saham Toyota melonjak 1,93 persen menjadi 7.339 yen, karena investor mengabaikan berita bahwa produsen mobil itu akan menghentikan sementara produksi kendaraannya di Jepang, menyusul kekurangan komponen setelah terjadi ledakan di sebuah pabrik pemasok.

Produsen mobil saingannya, Nissan, maju 2,71 persen menjadi 1.212 yen, sementara operastor telepon seluler SoftBank naik 3,60 persen menjadi 5.455 yen.

Nintendo naik 3,90 persen menjadi 17.305 yen dan raksasa robotika pabrik Fanuc bertambah 0,66 persen menjadi 15.915 yen.

Sektor perbankan jatuh karena kekhawatiran kebijakan baru BoJ bisa memukul pendapatan mereka, dengan Sumitomo Mitsui Financial Group turun 7,61 persen menjadi 3.677 yen, Mitsubishi UFJ turun 5,46 persen menjadi 576,1 yen dan Mizuho Financial Group kehilangan 5,87 persen menjadi 193,7 yen.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016