"Kingland Apartment akan mulai dibangun dalam waktu dekat, tepatnya di Jalan Raya Serpong KM 8 Kabupaten Tangerang Selatan, Provinsi Banten," kata Managing Director Kingland Apartment, Timothy Chang saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Timothy menjelaskan, konsorsium pembangun apartemen di atas lahan seluas dua hektar, dengan total lima bangunan gedung ini pada akhir Januari akan membuka secara resmi kantor pemasaran unit Kingland Apartment.
"Kami sadar kondisi ekonomi belum stabil, namun sektor properti, khususnya apartemen dapat menjadi pilihan yang terus bertambah peminatnya karena pasokannya banyak dan beragam, terutama di kota-kota besar," katanya.
Melalui kantor pemasaran itu, katanya, para calon pembeli memahami semua aspek dari apartemen secara langsung, seperti harga, struktur, proses pembangunan proyek dan lainnya.
"Tiga gedung pada tahap pertama, kami menawarkan dua model yakni LOFT 41 (45 meter persegi) dan LOFT 61 (68 meter persegi). Tinggi plafon apartemen lima meter, sehingga ada sirkulasi udara yang baik. Khususnya tipe LOFT 61 yang memiliki balkon berukuran 1,5 x 4,5 meter," katanya.
Ia menambahkan, harganya mulai dari Rp17 juta per meter persegi, padahal harga tanah di sekitarnya, telah mencapai Rp20-30 juta per meter persegi.
Tanpa merinci total investasi untuk apartemen itu, dia menyebut, konsorsium pembangun adalah Kingland Group dari Hong Kong, Alfaland Indonesia dan Growth Steel Group Indonesia.
Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
