Padang (ANTARA News)- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan berjanji membantu pembangunan kembali Istana Pagaruyung yang hangus terbakar akibat sambaran petir pada musibah Selasa (27/2) malam. "Presiden menyatakan prihatin atas musibah terbakarnya Istana Pagaruyung tersebut dan berjanji untuk membantu proses pembangunan kembali istana tersebut," kata Gubernur Sumbar, Gamawan Fauzi, di Kota padang, Rabu. Gubernur Gamawan, mengatakan hal tersebut terkait musibah terbakarnya Istana Pagaruyung di Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, pada Selasa (27/2) malam. Menurut Gubernur, Presiden merasa prihatin dan merasa punya tangung jawab moril yang besar terhadap Istana Pagaruyung tersebut dan akan mengusahakan pembangunan kembali istana penuh nilai sejarah itu. Presiden, kata Gamawan, meminta Pemprov Sumbar segera membuat rincian biaya pembangunan kembali istana tersebut. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Ydhoyono, pernah dianugerahi gelar sangsako adat di Istana Silidung Wulan Pagaruyung itu. Selain Presiden SBY dan istrinya, di istana tersebut juga pernah dilewakan sejumlah tokoh di antaranya Ketua Badan Pemeriksa Keuangan, Anwar Nasution. Gamawan juga mengatakan, musibah kebakaran istana tersebut juga merupakan duka bagi masyarakat Sumbar, karena keberadaan istana itu melambangkan kebesaran raja-raja Pagaruyung. "Kita akan bahas menentukan langkah-langkah pembangunan kembali istana tersebut, dan mencarikan dananya," katanya. Terkait kerugian akibat kebakaran istana beserta seluruh isinya hingga kini masih dihitung.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007