Palembang (ANTARA News) - Lalulintas kereta api (KA) di Jalur Kertapati-Lubuk Linggau kembali lancar sejak Kamis dinihari, setelah sempat terganggu akibat anjloknya KA anggkutan batubara rangkaian panjang (Babaranjang) di Stasiun Niru, Rambang Dangku, Muara Enim, Rabu pagi kemarin. Delapan dari 40 gerbong KA Babaranjang itu anjlok di Desa Tebet, sehingga seluruh batubara di dalamnya tumpah berserakan, kata Ka. Humas PT KAI Divre Sumsel, Lukman A. Kohar di Palembang. Kecelakaan itu sempat menyebabkan jalur kereta api dari Stasiun Kertapati tujuan Lubuk Linggau dan sebaliknya terganggu dan pemberangkatan beberapa kereta api penumpang tertunda beberapa jam. Menurutnya, akibat anjloknya rangkaian KA Babaranjang itu, PT KAI setempat mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp21 juta lebih, jumlah tersebut belum termasuk kerugian pembatalan pemberangkatan KA Serelo. Akibat kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, katanya. Mengenai penyebab kecelakaan itu, menurut Lukman, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan sehingga hasilnya belum bisa diketahui. Ia menambahkan, rangkaian KA babaranjang tersebut ditarik dengan dua lokomotif masing-msing CC20210 dan CC20225 dengan masinis Siswanto.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007