Jakarta (ANTARA News)- Konsorsium perusahaaan penerbangan Eropa, Airbus, menerapkan delapan program efisiensi (Power-8 Programme), agar lebih kompetitif dalam persaingan, dan membantu masalah keuangan internal perusahaan, serta memenuhi kebutuhan investasi. Siaran pers yang diterima ANTARA News di Jakarta, Kamis, Airbus mengatakan bahwa perusahaannya telah lama merencanakan untuk menerapkan sistem kerja dan struktur operasional baru untuk efisiensi dan peningkatan daya saing melalui "Power8 Programme". Program tersebut akan diterapkan pada perusahaan Dewan Kerja Airbus Eropa (Airbus European Works Council), yakni meliputi pengurangan tenaga kerja, pengurangan waktu produksi, dan peningkatan produktivitas, pengurangan biaya pasokan dasar Airbus, pengurangan modal keuangan dan kendali biaya, pelayanan konsumen, serta mengutamakan integrasi dan keamanan pesawat. Rencana itu dibuat untuk membantu Airbus terkait dengan melemahnya nilai dolar Amerika Serikat (AS), dan tekanan persaingan, serta masalah keuangan maupun pemenuhan kebutuhan investasi. Tujuan utama dari program ini adalah untuk efisiensi dan peningkatan daya saing Airbus, selain untuk menghasilkan produk yang menguntungkan dan memenuhi kebutuhan konsumen, kata CEO EADS, Tom Enders. Ia mengatakan, bila program itu tidak diterapkan secepatnya, keuntungan akan terhambat dan standard industri akan menurun. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007