Gol semata wayang yang mengantarkan kemenangan tiga poin untuk Laskar Wong Kito itu dicetak oleh Alberto Goncalves pada menit 10 melalui titik penalti.
Hadiah penalti diberikan untuk tim Sriwijaya FC, karena wasit melihat adanya pelanggaran oleh bek PS TNI Syaiful Ramadhan ketika melanggar M Ridwan di kotak enam belas.
Penyerang Sriwijaya FC Beto Goncalves sebagai algojo mampu menjalankan tugasnya dengan baik, tendangan keras mantan penyerang Arema Cronus dan Persipura itu gagal diselamatkan oleh penjaga gawang PS TNI Dhika Bayangkara.
Memasuki babak kedua, PS TNI berupaya untuk mengejar defisit gol dan meningkatkan tempo penyerangan dengan mengandalkan skuad muda mereka yang lebih unggul dari segi fisik.
Sayangnya serangan yang dibangun oleh Manahatti dan kawan-kawan sulit sekali menembus jantung pertahanan Laskar Wong Kito yang masih mengandalkan sejumlah pemain senior seperti Thery Gatuessi, Supardi dan Achmad Jufrianto.
Kokohnya lini belakang Sriwijaya, membuat sejumlah anak asuh Edy Syahputra, sering kali membuat keputusan kurang efektif dan membuang banyak peluang.
Pemain PS TNI Dimas Drajat membuang kesempatan emas untuk menyamakan skor pada menit 80, ketika tendangannya melambung di atas mistar gawang Sriwijaya FC yang dikawal Dian Agus Prasetyo.
Sebaliknya Sriwjaya FC meski di 30 menit babak kedua kalah dalam pengusaan bola, namun tim besutan Benny Dollo ini juga memiliki peluang untuk memperbesar skor.
Peluang emas kembali dimiliki oleh Beto Goncalves di menit akhir babak kedua, sayangnya tendangan Beto masih bisa dihalau kiper Dikha Bayangkara dan belum merubah papan skor.
Kedudukan 1-0 untuk kemenangan Sriwijaya FC ini tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.
Hasil tiga poin menempatkan tim asal Sumatera Selatan ini menduduki posisi puncak klasemen grub b Piala Gubernur Kaltim, laskar wong Kito akan menjalani laga kedua melawan Madura United pada 2 Maret 2016.
Pewarta: Arumanto
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016
