Jakarta (ANTARA News) - Unggulan utama Novak Djokovic melanjutkan dominasinya pada tenis putra dengan menang 6-3 6-3 atas petenis Jepang Kei Nishikori dalam final Miami Terbuka, Minggu waktu setempat.

Prancis Terbuka adalah satu-satunya turnamen Grand Slam yang tidak dijuarai Djokovic, namun kini dia diprediksi menjadi juara di Roland Garros setelah awal menakjubkan pada awal 2016.

Djokovic sempat kalah pada game pertama melawan Nishikori namun selanjutnya dia bukan tandingan unggulan keenam dalam laga di Key Biscayne itu.

Petenis berusia 28 tahun itu memerlukan waktu 85 menit guna menyamai petenis Amerika Andre Agassi menjadi juara Miami Terbuka sebanyak enam kali.

Djokovic mengatakan kemenangan pertamanya di Miami pada 2007 menjadi pembuka bagi rangkaian suksesnya yang kini sudah menyabet 63 gelar ATP.

"Kemenangan itu telah memberi saya banyak kepercayaan diri, keyakinan yang akhirnya saya bisa menjuarai turnamen-turnamen besar ini, yang akhirnya mengalahkan para petenis besar," kata dia.

Sampai laga Minggu waktu setempat itu dia sudah mengoleksi hadiah uang 1,028 juta dolar AS sehingga menjadi petenis pertama yang mengumpulkan hadiah uang sampai 100 juta dolar AS.

Ini adalah kemenangan keempat baginya secara berturut-turut dan yang ke-28 dalam Masters 1000, yakni seri sembilan turnamen yang dianggap paling prestisius, selain empat turnamen Grand Slam.

Ini juga gelar keempat Djokovic pada 2016 setelah Australia Terbuka, Qatar dan Indian Wells. Satu-satunya yang lolos dari dia tahun ini adalah turnamen Dubai Februari silam di mana dia harus menepi pada perempatfinal karena infeksi mata.

Senin waktu setempat Djokovic akan ke Monte Carlo untuk memulai turnamen lain pekan depan, demikian Reuters.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016