Palembang (ANTARA News) - Gelandang muda Sriwijaya FC Yogi Novrian menolak tawaran Persela Lamongan untuk bergabung memperkuat tim pada kompetisi Indonesia Soccer Champhionship 2016.

Yogi yang dijumpai usai latihan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Rabu, mengatakan lebih tertarik memperkuat "Laskar Wong Kito" karena merupakan putra daerah Sumsel.

"Manajer Sriwijaya Nasrun Umar menghubungi saya minta bergabung sekitar tanggal 10 April lalu, jadi tanpa pikir panjang langsung saya terima meskipun tawaran datang juga dari Persela," kata dia lagi.

Terkait persaingan untuk menempati posisi tim inti, pemain jebolan Sriwijaya FC U-21 ini mengatakan tidak gentar meski klub sudah diperkuat sejumlah pemain sayap senior yang juga menjadi skuat Sriwijaya FC, yakni M Ridwan, Musafri, Yohanis Nabar, Airlangga, dan Risky Dwi Ramadhana.

"Saya sama sekali tidak gentar dan akan berupaya memberikan permainan yang terbaik," kata pemain kelahiran 13 November 1994 ini.

Yogi akan berusaha keras merebut hati Pelatih Widodo Cahyono Putro yang merupakan pelatihnya saat memperkuat Persela Lamongan dan Timnas U-23.

"Pelatih Widodo sangat bagus, dia orangnya fair, tidak membedakan pemain muda atau senior," kata dia pula.

Yogi menjadi salah satu dari tiga pemain anyar Sriwijaya FC musim ini, yakni Eka Ramdani dan Achmad Hisyam Tolle.

Yogi direkrut untuk menggantikan peran Bayu Gatra yang hijrah ke Madura United, sedangkan Eka Ramdani melapis Firman Utina dan Achmad Hisyam Tolle menggantikan peran Asri Akbar yang hijrah ke Mitra Kukar.

Kendati baru bergabung, Yogi dan Tolle sebenarnya bukanlah pendatang baru.

Yogi pernah membela SFC U-21 dan sempat promosi ke senior. Sedangkan Tolle membela SFC di Piala Presiden 2015, dan Eka Ramdani ini menjadi musim pertamanya bersama Sriwijaya FC.

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016