Bogor (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, berencana untuk memindahkan lokasi Car Free Day (CFD) yang tadinya di Jl. Jalak Harupat, ke lokasi yang memungkinkan untuk kegiatan tersebut dilakukan kembali, setelah terdampak sistem satu arah.

"Dalam beberapa hari ini masih kita kaji beberapa ruas jalan yang digunakan untuk CFD dan segera kita putuskan," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto di Bogor, Kamis.

Ia mengatakan, sudah ada dua lokasi yang ditunjuk sebagai lokasi baru CFD yakni Jl. Sudirman dan Jl. Salak yang masih berada di kawasan Kecamatan Bogor Tengah atau pusat kota.

"CFD harus tetap ada, minggu ini kita harapkan sudah disimulasikan," katanya.

Sejak uji coba sistem satu arah seputar kebun raya mulai 1-4 April, aktivitas CFD pada Minggu tanggal 3 April ditiadakan, karena mempertimbangkan arus lalu lintas yang baru menerapkan sistem satu arah.

Setelah uji coba tahap pertama, Pemkot Bogor kembali memperpanjang masa uji coba sistem satu arah selama dua minggu mulai dari 4 -18 April mendatang, dengan pertimbangan arus lalu lintas Bogor yang sesungguhnya dimulai saat anak-anak sekolah kembali beraktivitas.

Kebanyakan warga menjadikan mendatangi CFD selain untuk bersantai menghirup udara pagi bersama keluarga dan berolahraga kecil, berbelanja menjadi target utama warga yang datang ke lokasi itu.

"Berbelanja ke CFD itu murah-murah, uang Rp100 ribu bisa dapat tiga model pakaian, coba dibawa ke mall, satu aja tidak dapat," kata Tyas, warga Kelurahan Menteng.

Sistem satu arah, merupakan salah satu program Pemerintah Kota Bogor dalam menata transportasi di kota hujan tersebut.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016