Palembang (ANTARA News) - Sriwijaya FC menggelar uji tanding melawan Pertamina FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu sore untuk mematangkan kesiapan berlaga pada kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

Dalam laga uji tanding melawan klub yang tercatat pernah masuk divisi III ini, "Laskar Wong Kito" meraih kemenangan besar dengan mengoleksi 13 gol tanpa balas.

Pelatih Sriwijaya FC Widodo C Putro mengatakan sudah memprediksi hasil tersebut. Namun, ia berujar bahwa laga uji tanding ini sejatinya diproyeksikan bukan untuk mencari kemenangan tapi untuk melatih kerja sama antarpemain.

"Sudah sesuai prediksi terjadi banyak gol. Saya melihat ada nilai positif lain dari uji coba hari ini, pemain sudah bisa meredam egonya masing-masing. Siapa yang ada peluang, dia yang mencetak gol," kata pelatih anyar Sriwijaya FC ini.

Sriwijaya FC dijadwalkan melakoni laga perdana ISC melawan Persib Bandung pada 29 April 2016.

Widodo berharap waktu dua pekan yang tersisa dapat dimanfaatkan maksimal oleh tim untuk mematangkan kesiapan mengingat manajemen klub mengusung target juara.

Mantan pelatih Gersik United ini berharap setidaknya tim diberikan kesempatan untuk dua kali uji tanding lagi sebelum melawan Persib Bandung.

"Setidaknya ada kesempatan lawan klub divisi utama dan klub liga super satu kali lagi," kata dia.

Pada laga uji coba melawan Pertamina FC, anak asuh Widodo tampil dominan dengan mencetak skor 13-0.

Tiga gol dicetak Airlangga, Hilton dua gol, masing-masing satu gol disumbang Ichsan Kurniawan, Musafri, Ridwan, Alberto Goncalves, Firman Utina, Risky Dwi Ramadhana, Eka Ramdani, Zalnando.

Pada babak pertama, Widodo menurunkan Yogi Triana, Supardi, Fachrudin, Jufrianto, Zalnando, Hapit, Eka Ramdani, Musafri, Rizsky Dwi Ramadhana, Airlangga dan Ichsan dan mencetak lima gol.

Widodo menyimpan dua strikernya yakni Alberto Goncalves dan Hilton Moreira pada babak pertama itu.

Selanjutnya pada babak kedua, rotasi mulai dilakukan, dan sebanyak delapan gol dicetak.

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016