Bogor (ANTARA News) - Orang tua Laela Nurhidayah (2,2) korban perkosaan dan pembunuhan mendapat pendampingan dari tim hipnoterapi Lintas Healing Center untuk dibantu pemulihan trauma dan "shock" yang dialaminya.

"Untuk langkah awal, kita meminta bantuan Lintas Healing Center untuk membantu keluarga korban pulih dari trauma akibat peristiwa berat yang dialaminya," kata Bupati Bogor Nurhayanti, saat mengunjungi rumah korban di Cibungbulang, Kamis.

Nurhayanti mengharapkan agar tim hipnoterapi dapat memberikan terapis kepada orang tua korban agar dapat pulih lagi semangatnya dan melanjutkan hidup secara normal tanpa ditakuti rasa trauma dan duka yang mendalam.

"Orang tua korban kita pulihkan psikisnya agar dapat tegar menghadapi ujian, dan tetap terus melangkah melanjutkan hidupnya. Harapan mereka dapat dilatih sebagai "rule model" bagi warga sekitar," katanya.

Ketua Tim Lintas Healing Center, Adriana Ekosusanti mengatakan, kondisi orang tua korban terutama sang ibu walau masih terlihat tegar tetapi trauma kehilangan anaknya terlihat jelas.

"Mungkin sekarang dia terlihat tegar dan kuat, karena sedang banyak orang yang datang berkunjung rasa kehilangan mungkin teralihkan. Tetapi ketika nanti situasi semakin menyepi tentu rasa kehilangan akan muncul," katanya.

Adriana mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tim yang akan memberikan terapi kepada orang tua korban dengan mendatangi langsung ke rumahnya.

"Berapa lama waktu pemulihannya tergantung mentalitas orang tuanya. Kita akan lakukan pendekatan hipnoterapi, memulihkan semangatnya agar bisa menjalani harinya-harinya lebih baik lagi," katanya.

Ia mengatakan, perasaan orang tua yang mendapatkan karunia seorang anak untuk dijaga tetapi pergi dengan cara tragis akan menimbulkan traumatik tersendiri.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016