Jakarta (Antara) - Pelatih sektor ganda putra pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Herry Iman Pierngadi mengatakan pasangan atlet asuhannya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo perlu memperbaiki pertahanan demi peningkatan kualitas permainan pada turnamen-turnamen bulu tangkis internasional.

"Tipe permainan anak-anak muda umumnya terburu-buru dan kurang sabar. Mereka perlu memperbaiki kualitas pertahanan," kata Herry seusai Marcus/Kevin bertanding pada putaran kedua turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2016 di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Kamis.

Pada laga putaran kedua, pasangan Sinyo, sapaan Marcus, dan Kevin kalah dari ganda putra andalan Korea Selatan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong 15-21, 19-21 yang berlangsung selama 45 menit.

Koh Herry, sapaan pelatih yang mencetak pasangan-pasangan juara dunia itu, mengatakan Marcus/Kevin telah menampilkan permainan terbaik saat melawan Yong Dae/Yeon Seong yang merupakan pasangan peringkat satu dunia.

"Pasangan Korea itu memang tidak mudah dikalahkan. Mereka unggul dalam servis sehingga Kevin perlu lebih banyak bermain depan dan menurunkan bola," ujarnya.

Koh Herry menambahkan pasangan asuhannya dapat memanfaatkan faktor menang angin pada game pertama sehingga bola-bola Yong Dae/Yeon Seong sering keluar lapangan. Tapi pada game kedua, Marcus/Kevin justru terpengaruh faktor menang angin sehingga bola mereka juga sering keluar.

"Mereka perlu memperbanyak variasi serangan untuk mengembalikan servis Yong Dae/Yeon Seong itu dengan bola depan net atau bola menyilang," kata Herry.

Terkait harapan Kevin agar dapat masuk peringkat 10 besar dunia pada akhir 2016, Herry mengaku optimistis dengan target pasangan peringkat 12 dunia itu.

"Mereka sekarang berada pada peringkat 12 dengan selisih poin tidak jauh berbeda dengan peringkat 11 dan peringkat 10. Saya yakin mereka dapat masuk peringkat 10 besar pada akhir tahun," kata Herry yang juga mengatakan akan mengatur turnamen-turnamen bagi pasangan Marcus/Kevin serta Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.

Indonesia masih punya satu wakil yang berpotensi lolos pertandingan putaran kedua Indonesia Terbuka 2016 sebagai turnamen tingkat super series premier yaitu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Sebelumnya, sembilan pasangan lain telah gugur pada pertandingan putaran pertama maupun pertandingan putaran kedua turnamen berhadiah total 900 ribu dolar AS itu.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016