Jakarta (ANTARA News) - Di ajang Computex Taipe yang digelar minggu ini, Kamis, Intel menunjukan pengaruh transformasi teknologi pada berbagai industri di seluruh dunia.

Dalam siaran pers yang diterima ANTARA News, Kamis, Executive Vice President and General Manager of the Data Center Group Intel Corporation, Diane Bryant, menjelaskan teknologi, produk dan kolaborasi terbaru.

Berikut lima hal yang dihadirkan Intel di ajang Computex 2016.

1. Evolusi Intel sedang berlangsung
Bulan lalu, CEO Intel Brian Krzanich mendiskusikan tentang bagaimana Intel sedang berevolusi dari perusahaan PC menjadi sebuah perusahaan yang menenagai cloud dan miliaran perangkat komputasi pintar yang terkoneksi.

2. Visual cloud dan mesin pembelajar
Video berkontribusi 80 persen dari seluruh lalu lintas internet, mengantarkan konten visual secara cepat dan efisian melalui cloud mejadi prioritas utama dari penyedia layanan ini.

Diane menjelaskan bahwa Intel menghadirkan seri prosesor Intel Xeon E3-1500 v5 untuk mengakselerasi video dan mengaktifkan keamanan secara hemat biaya, pada pengiriman jarak jauh dari aplikasi grafis yang intensif.

Intel juga mulai menghadirkan sistem percontohan dari Intel Xeon E5-2600v4 dengan FPGA yang terintegrasi untuk aplikasi mesin pembelajar.

3. Mendorong batas-batas inovasi PC secara berkelanjutan
Sebagai industri yang memasuki era yang sama sekali baru, high-end gaming dan pembuatan konten, Intel berkomitmen untuk mendorong inovasi dengan pola yang teratur pada perangkat PC, baik jenis 2 in 1, gaming, dan  segmen kelas bawah.

Diane menambahkan bahwa Intel mengumumkan prosesor Intel Core i7 Extreme Edition, prosesor desktop yang diklaim paling bertenaga yang pernah ada dari Intel. Prosesor baru seri Intel Core i7 processor Extreme Edition tersebut didesain untuk kebutuhan "mega-tasking" para gamer dan pembuat konten saat ini.

4. "Benda-benda" semakin pintar dan lebih terhubung
Intel mengumumkan seri Intel AnyWAN GRX 750 system-on-a-chip (SoC) dan chipset Intel XWAY Wi-Fi WAV500. Intel AnyWAN GRX750 SoC memungkinkan gerbang komputasi di rumah (home gateways) memberikan pengalaman yang lebih kaya.

Platform Intel memungkinkan layanan lokal dan berbasis cloud, pembuatan media dan berbagi konten ke berbagai perangkat seperti UHD (ultra-high-definition) generasi berikutnya hingga "benda-benda" yang ada di rumah.

Intel memungkinkan lebih dari puluhan OEM (Original Equipment Manufacturer) dan ODM (Original Design Manufacturing) untuk menghadirkan gerbang komputasi di rumah (home gateways) dan poin akses Wi-Fi masuk ke pasar ritel.

5. Teknologi 5G akan mengubah mobilitas
Menurut Diane, teknologi 5G akan mengubah hidup kita dengan membantu menghadirkan masyarakat yang pintar dan terhubung dengan kota-kota pintar, mobil yang berjalan sendiri dan efisiensi industri baru.

Selama Computex, Intel mengumumkan perjanjian dengan Foxconn untuk berkolaborasi dalam pengembangan teknologi infrastruktur jaringan guna mempercepat transisi ini.

Kedua perusahaan akan berkolaborasi pada konsep dan program percontohan untuk teknologi seperti Mobile Edge Computing, Cloud Radio Access Network (CloudRAN) dan Network Functions Virtualization (NFV) yang akan memungkinkan jaringan lebih pintar, efisien dan fleksibel.

"Melalui upaya ini, Intel dan Foxconn bertujuan untuk memudahkan penyedia layanan komunikasi dan penyedia solusi mereka untuk merancang kembali jaringan mereka sekarang dan mulai mempersiapkan untuk teknologi 5G," pungkas Diane.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016