Florida (ANTARA News) - Sebuah badai tropis mengancam Florida dan bagian tenggara Amerika Serikat dengan status badai petir setelah ditingkatkan menjadi badai tropis Colin oleh Biro Badai Nasional AS.

Badai itu, yang diperkirakan melanda Gulf Coast Florida pada Senin sore, mulai membasahi bagian tenggara Amerika Serikat pada Minggu, lapor Reuters.

Prediksi cuaca memperingatkan badai parah di sepanjang Pantai Timur dan mengeluarkan peringatan badai tropis di Gulf Coast Florida.

Colin adalah badai kedua dalam sepekan terakhir pada awal apa yang diperkirakan menjadi musim badai Samudra Atlantik yang berlangsung hingga 30 November.

Selama akhir pekan Memorial Day, warga Carolina didera hujan lebat dan angin dari badai tropis Bonnie.

Badai pertama tahun ini, Alex, membawa hujan dan angin tetapi menyebabkan sedikit kerusakan di kepulauan Azores Portugal pada Januari.

Pada Senin dini hari, hujan lebat dari badai Colin menyebar ke arah utara menuju Florida, menurut biro itu.

Pada pukul 02:00 pagi waktu setempat badai itu berada di sekitar 659 kilometer barat daya dari Tampa, dengan kecepatan angin maksimum 60 kilometer per jam dan bergerak ke utara di sekitar 16 kilometer per jam.

Peringatan badai tropis tetap berlaku dari Indian Pass ke Englewood, dan dari Altamaha Sound ke Sebastian Inlet.

Badai bisa menyebabkan hujan hingga 20 sentimeter di Florida, Georgia dan Carolina sampai Selasa, dengan potensi banjir setinggi satu sampai tiga kaki jika badai terjadi pada saat pasang, kata biro badai itu.

Karung pasir telah tersedia di daerah Tampa. Florida meningkatkan kewaspadaan respon dari Biro Operasi Darurat Nasional pada Minggu.

"Warga Florida harus tetap waspada dan menyiapkan rencana darurat untuk keluarga dan bisnis mereka hari ini," kata Gubernur Florida Rick Scott dalam sebuah pernyataan.

Daerah lain di pesisir timur Amerika Serikat juga mengalami hujan lebat pada Minggu saat badai bergerak dari barat. Hujan turun di New York, Pennsylvania, Virginia dan sebagian wilayah-wilayah Carolina.

Sementara itu, wilayah barat negara tersebut mengalami gelombang panas yang memicu kebakaran hutan di California dan mendorong suhu ke rekor tertinggi.

Suhu melambung jauh di atas 38 derajat Celsius di bagian selatan California, Arizona dan Nevada. Sementara itu, cuaca panas juga melanda daerah pedalaman Pacific Northwest, kata Dinas Cuaca National.

Di Texas, tempat hujan lebat menyebabkan banjir pekan lalu yang menewaskan sedikitnya 16 orang, banjir diperkirakan surut karena cuaca mengering, kata Mark Null, pakar hidrologi pada Dinas Cuaca Nasional.
(Uu.G003/T008)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016