Bandung (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat menuturkan bahwa uji coba integrasi sistem pembayaran di Jalan Tol Cikopo Palimanan akan diberlakukan pada 13 Juni 2016 sebagai upaya untuk memecah kemacetan saat arus mudik dan balik Lebaran 2016/1437 Hijriah.

"Begitu dari Cikarang Utama dari arah Jakarta menuju Cirebon atau Bandung itu cuma satu. Nanti di Cikopo ada gate tol tidak harus transaksi langsung dibayar di akhir," kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik di Bandung, Rabu.

Ia menuturkan proses integrasi diharapkan mampu mengurai antrean kendaraan secara optimal karena dengan adanya integrasi tersebut, para pengendara yang asal dan tujuan perjalanannya meneruskan, hanya perlu melakukan transaksi pembayaran di gerbang tol tujuan sehingga tidak perlu lagi bertransaksi di Gerbang Tol Cikopo.

"Dipastikan penggunaan atau keluar jalan tol itu di Brebes Timur. Di sana cuma ada enam gate tol dan satu lajur fly over kemudian 500 meter ketemu Jalur Pantura. Pasti ketemu simpul kemacetan di sana maka kita ada cb cb-nya (cara bertindak)," kata dia.

"Jadi tanggal 13 Juni itu kita akan melihat lalu lintas pasti akan cepat karena tidak ada transaksi. Transaksi itu delapan detik atau dua kalinya tapi banyaknya di atas delapan detik. Itu berarti diurai ada percepatan pergerakan," kata dia.

Saat ini, menurut dia, Dinas Perhubungan Jawa Barat sedang mengolah data secara integrasi dengan Polda Jawa Barat terkait persiapan mudik di wilayah Jawa Barat, termasuk di Tol Cipali.

Sementara itu Bina Marga Provinsi Jawa Barat menambahkan target perbaikan jalan di Tol Cipali bisa selesai pada H-10 Lebaran 2016 agar bisa digunakan dengan nyaman dan aman oleh pemudik.

"Terkait persiapan mudik tahun ini kami erus memperbaiki jalan milik provinsi yang digunakan sebagai jalur mudik," kata Kepala Dinas Bina Marga Jawa Barat M Guntoro.

Ia mengatakan kondisi jalan milik provinsi sebenarnya sudah cukup baik yakni tingkat kemantapannya mencapai 98 persen dan jika ada jalan yang rusak, Dinas Bina Marga Jabar selalu langsung memperbaiki.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016