Jakarta (ANTARA News) - Usai membungkam Belgia dengan skor dua gol tanpa balas dalam laga penyisihan Grup E Piala Eropa 2016 di Lyon, Prancis, pelatih tim nasional Italia mengatakan kecocokan merupakan aspek penting yang dibutuhkan sebuah tim.

"Dalam turnamen seperti ini anda butuh kecocokan di antara orang-orang yang akrab satu sama lain dan kebahagiaan terbesar saya adalah menyaksikan betapa bahagia para pemain termasuk yang duduk di bangku cadangan. Ada semangat yang sangat baik di skuat ini," kata Conte sebagaimana dilansir laman resmi UEFA selepas pertandingan.

Namun demikian, Conte ingin timnya tidak berlarut-larut dalam euforia kemenangan dan segera mempersiapkan diri menghadapi laga kedua melawan Swedia.

Terlebih, kenangan buruk dua tahun lalu saat Italia tersingkir di fase grup Piala Dunia 2014 Brasil setelah memenangi laga pertama, masih segar dalam ingatan Gli Azzurri.

"Kami harus bersenang-senang sekarang, sedikit besok dan selanjutnya mempersiapkan menghadapi Swedia karena kenangan dua tahun lalu masih segar, bermain baik dan menang lawan Inggris kemudian kalah. Luka itu sepertinya masih mendera di ingatan para pemain dan pendukung," kata Conte.

Oleh karenanya, Conte enggan jumawa dengan peluang mereka lolos ke babak 16 besar setelah memenangi laga pertama.

"Yang bisa saya katakan luka dua tahun lalu masih menganga. Kami memiliki pemain yang harus melakukan sesuatu yang luar biasa dan tidak biasa," katanya.

"Kami memiliki tekad yang besar dan tujuan kami tetap sama, lolos ke babak 16 besar. Tujuan besarnya membawa kami ke tempat yang pantas, tanpa penyesalan," ujar Conte menambahkan.

Bungkam kritik

Conte juga menilai timnya berhasil membungkam semua kritik dan membalikkan prediksi yang meremehkan Italia.

"Kami mempersiapkan dengan baik pertandingan ini dan sepenuhnya membungkam kritik, karena banyak pendapat tidak berpihak pada kami, namun inilah indahnya sepak bola -- anda memiliki kesempatan membuktikan pendapat orang salah, berbekal tekad dan determinasi seperti yang kami perlihatkan," ujarnya.

Meski berhasil mengalahkan Belgia, Conte menilai sepak bola Setan Merah masih memiliki masa depan panjang dan tetap tim favorit juara Piala Eropa 2016.

"Belgia memperlihatkan kekuatan mereka malam ini, dari 11 pemain dan para pemain pengganti yang memasuki lapangan. Sepak bola mereka tumbuh pesat dan akan terus berkembang beberapa tahun mendatang. Mereka punya banyak talenta dan sekali lagi saya katakan mereka salah satu favorit juara," pungkasnya.

Selanjutnya Italia akan menghadapi Swedia di Stadion Municipal, Toulouse, pada Jumat (17/6) dengan harapan menangguk tambahan tiga poin untuk memastikan langkah mereka ke babak 16 besar.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016