Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR, Andreas H Pareira, di Jakarta, Jumat, mengharapkan program deradikalisasi yang telah dicanangkan pemerintah sudah mendesak dilaksanakan, guna menangkal berbagai aksi terorisme di tanah air. "Kami di Komisi I DPR tahu persis, kendatipun Densus 88 sebenarnya sudah bekerja keras, tetapi usaha pencegahan dini harus dilaksanakan pula secara gencar dengan program deradikalisasi itu," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan ini. Menanggapi instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Kapolri Jenderal Sutanto agar meningkatkan upaya penangkalan serta penindakan berbagai kejahatan, terutama terorisme, Andreas Pareira dkk menilainya sebagai sebuah langkah sangat tepat. "Kita tidak bisa teledor lagi. Saat ini rakyat masih merasa belum aman hidup di negerinya sendiri, karena terror bom dan aksi rusuh lainnya sewaktu-waktu bisa muncul di mana-mana," katanya. Karena itu, instruksi Presiden kepada pihak kepolisian, mestinya tak hanya dijawab dengan langkah-langkah konvensional semata, tetapi juga ada upaya tambahan, termasuk program deradikalisasi tersebut. Dikatakannya Densus 88 yang menjadi andalan Indonesia untuk mengatasi berbagai aksi terror sebenarnya sudah cukup bekerja keras. "Detasemen khusus ini telah berhasil melakukan aksi penggerebekan dan pengejaran terhadap jaringan atau networking terorisme. Tetapi itu tadi, yang masih perlu ditingkatkan, adalah tindakan pencegahan dini, melalui program deradikalisasi yang sudah dicanangkan," katanya lagi. (*)

Copyright © ANTARA 2007