Bordeaux, Prancis (ANTARA New) - Kevin de Bruyne menyatakan tidak pernah takut tidak diturunkan oleh Belgia, kendati pelatih Marc Wilmots pernang mengeluarkan ancaman mengganti formasi timnya sebelum Belgia menang 3-0 atas Irlandia kemarin pada Euro 2016.

De Bruyne menjadi salah satu pemain yang dikritik setelah Belgia kalah 0-2 pada laga pembuka melawan Italia di Grup E. Namun gelandang playmaker itu bangkit bermain bagus di Bordeaux melawan Irlandia.

Sejak itu Wilmots mengakui bahwa dia bohong-bohongan tentang ancamannya itu. Namun apa pun peran si playmaker mainkan, Belgian telah kembali menang.

"Kami telah menjawab kritik di lapangan setelah penampilan mengecewakan melawan Italia," kata De Bruyne. "Saya membaca berbagai spekulasi, tetapi saya tidak pernah merasa tempat saya pada tim pertama di bawah ancaman. Saya sudah cukup membuktikan diri sebelumnya di tim nasional."

"Saya kira kami telah bermain bagus sekali dan sabar dalam pendekatan kami," sambung dia seperti dikutip Reuters.

De Bruyne mengatakan masalah hamstring yang membuatnya urung berlatih sebelum laga melawan Irlandia tengah mulai membaik.

"Saya tidak banyak berlari waktu melawan Irlandia dan merasa baikan," kata dia.

Belgia menuntaskan fase grupnya di Grup E melawan Swedia di Nice Kamis dini hari nanti.

"Mulai esok fokus kami sepenuhnya kepada Swedia," kata De Bruyne. "Mereka adalah tim yang bagus dengan Zlatan Ibrahimovic sebagai pemain berkelas. Mereka harus menang sehingga mereka akan menyerang kami. Semoga itu akan menjadi pertandingan terbuka yang memberi kami keuntungan."

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016