Palangka Raya (ANTARA News) - Ribuan warga di Kota Palangka Raya "menyerbu" tempat pembagian zakat keluarga besar Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran yang difasilitasi Pemuda Muhammadiyah Wilayah Provinsi, Minggu.

"Zakat ini berasal dari keluarga besar H. Sugianto Sabran yang saat ini sebagai Gubernur Kalteng. Diharapkan melalui zakat ini masyarakat yang kurang beruntung juga dapat menikmati suasana Idul Fitri dengan gembira," kata Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng, Syahrin Daulay di Komplek Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalteng mewakili Sugianto Sabran.

Syahrin mengatakan, pada 2016 ini, keluarga besar gubernur menyalurkan kurang lebih sebanyak 75 ribu paket yang dibagikan kepada masyarakat se Kalimantan Tengah.

Ketua PWM Kalteng Yamin Mukhtar menyambut baik pembagian zakat tersebut dan meminta masyarakat dapat bersabar mengikuti antrean agar distribusi yang dilakukan berjalan lancar dan aman.

"Alhamdulillah semoga zakat ini bisa menjadi kebaikan baik bagi gubernur sekeluarga maupun yang menerimanya," katanya.

Ketua Pemuda Muhammadiyah (PM), Daryana menerangkan bahwa dalam kesempatan ini, dirinya beserta tim yang terdiri dari Ikatan Makasiswa Muhammadiyah (IMM), PM, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) membagikan 1.500 paket zakat.

"Pembagian zakat keluarga gubernur di Palangka Raya, Muhammadiyah diberi kepercayaan membagian sebanyak 1.500 paket zakat. Selain di Muhammadiyah juga ada pembagian serupa yakni di Kantor PW NU. Paketnya itu terdiri dari lima kilo gram beras, satu kilo gram gula pasir dan satu liter minyak goreng," kata Daryana.

Berdasarkan pantauan, pembagian yang dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB pagi hingga 16.00 WIB ini dipadati warga. Namun demikian prosesi pendistribusian dapat berlangsung tertib dan berjalan lancar.

"Untuk mengantisipasi penumpukan dan kegaduhan saat pembagian, panitia telah membagikan kupon dengan nomor urut dari satu hingga 1.500. Kita juga buka enam loket dan setiap loket melayani nomor utur 1-250. Loket berikutnya berlaku kelipatannya yang artinya setiap loket melayani 250 warga," katanya.

Dia mengtakan, beberapa diantara pengantre sempat diketahui tidak mendapat kupon. Namun demikian permasalahan tersebut bisa diatasi paniti sehingga akhirnya juga tetap mengapat bagian.

Muhlis salah satu penerima zakat mengaku bahagia mendapat jatah pembagian tersebut.

"Syukur kami dapat tambahan untuk persiapan hari raya ini. Untuk proses pembagian saya juga senang karena ada petugas yang sigap memberikan pelayanan. Bahkan ada panitia yang bertugas menyambut kami dan langsung meunjukkan loket pengambilan zakat sesuai nomor kupon. Meski saat itu kami belum sempat bertanya kepada petugas," katanya.

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016