Palembang (ANTARA News) - Harga tiket pesawat rute Palembang-Jakarta dan sejumlah kota lainnya pada arus balik Lebaran 1437 Hijriah masih cukup tinggi.

"Harga tiket pesawat hari ini masih cukup tinggi, karena permintaan pelayanan jasa angkutan udara itu yang mengalami peningkatan sejak tiga hari terakhir hingga kini masih cukup banyak," kata Malinda petugas penjualan tiket Yudhistira Wisata di Palembang, Senin.

Dia menjelaskan, sebagai gambaran harga tiket pesawat tujuan Palembang-Jakarta hari ini atau lima hari setelah Lebaran (H+5) paling rendah Rp967.000 per orang satu kali penerbangan, padahal pada hari-hari biasa hanya sekitar Rp400.000.

Harga tiket mulai bergerak turun pada Selasa (12/7) atau enam hari setelah Lebaran (H+6) yakni paling rendah RpRp733.500 dan terus bergerak turun menuju tarif normal pada Rabu (13/7) paling rendah Rp590.000 per orang.

Berdasarkan data, permintaan tiket pesawat mulai berkurang pada 13 Juli hingga seterusnya karena sebagian besar pemudik sudah pulang ke tempat asal mereka untuk kembali melakukan berbagai aktivitas dan bekerja.

Maskapai penerbangan di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang yang melayani masyarakat dengan baik selama arus mudik dan balik Lebaran sekarang ini di antaranya Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Batik Air, dan Citilink.

Untuk melakukan perjalanan masyarakat dapat memilih penerbangan sesuai dengan kebutuhan mulai pukul 05.45 WIB hingga 21.45 WIB, kata Malinda.

Sementara General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Palembang Iskandar Hamid menjelaskan bahwa pada arus balik Lebaran beberapa hari terakhir tercatat sekitar 9.000 pengguna jasa angkutan udara setiap hari difasilitasi kembali ke daerah asalnya.

Menghadapi peningkatan pengguna jasa angkutan udara pada arus balik ini, pihaknya berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat seperti pada arus mudik awal Juli ini dengan mengoptimalkan petugas, fasilitas pendukung dan loket pelayanan "check-in".

Untuk mengoptimalkan pergerakan penumpang di bandara ini, pada musim mudik Lebaran ini mulai dioperasikan koridor pintu selatan yang sudah diperluas dengan menambah 10 loket pelayanan pelaporan keberangkatan dari 16 menjadi 26 unit loket "check-in".

Selain itu, pihaknya juga membuka posko pelayanan terpadu yang terintegrasi dengan seluruh maskapai penerbangan sejak 24 Juni hingga 17 Juli 2016 sebagai tempat informasi, pengamanan, pemantauan arus mudik serta melakukan "check in online" tanpa bagasi guna menghindari penumpukan penumpang di loket pelayanan bandara.

"Dengan optimalisasi pelayanan itu dapat memperpendek antrean di loket pelaporan keberangkatan, memberikan rasa aman, nyamanan bagi pengguna jasa angkutan udara serta dapat meningkatkan keselamatan di kawasan bandara secara umum," ujar Iskandar.

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016