Trenggalek (ANTARA News) - Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak mewakili Forum Pemda se-Asia Pasifik dalam forum PBB untuk pemerintah daerah (UNACLA) di Bogota, Kolombia, menyampaikan sejumlah aspirasi terkait peran penting daerah dalam pembangunan berkelanjutan di negara maju maupun berkembang.

"Seluruh perwakilan pemda masing-masing kawasan menyampaikan aspirasi dengan tujuan agar setiap kebijakan pembangunan yang dirumuskan PBB melibatkan perwakilan forum pemda se-dunia sebagai pelaksana garis depan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat," papar Emil melalui rilis pesan elektronik yang dikirimkannya ke sejumlah wartawan di Trenggalek, Jawa Timur, Senin.

Emil saat ini menjabat sebagai Bupati Trenggalek sejak 2016 dengan mandat hingga 2021.

Dalam perjalanan karir politiknya yang masih seumur jagung (pendek), Emil mendapat mandat tambahan sebagai Wakil Ketua Asosiasi Kepala Daerah se-Indonesia (Apkasi), lalu terpilih sebagai Wakil Presiden Forum Pemda se-Asias-Pasifik (UCLG Asia Pacific), serta kini mengikuti dialog forum Pemda se-Dunia yang digelar di Bogota, Kolombia, 12-18 Oktober.

Pada salah satu sesi pertemuan yang digelar PBB untuk pemerintah daerah (UNACLA) di Bogota tersebut, Emil yang kembali ditunjuk mewakili UCLG ASPAC mengingatkan pentingnya melibatkan dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) sebagai unsur yang tidak terpisahkan dalam pemerintahan daerah.

Kesempatan itu juga dimanfaatkan Emil untuk menegaskan pentingnya memperjelas kerangka pembiayaan melalui lembaga pembiayaan internasional sebagai upaya akselerasi pencapaian "sustainable development goals" (SDG).

"Untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan itu, lembaga internasional PBB perlu merumuskan bagaimana pemerintahan daerah sebagai garis terdepan dalam pembangunan wilayah bisa mendorong mobilisasi sumber daya dari masyarakat dalam menciptakan pembangunan yang lebih holistik," ujarnya.

Sebagaimana aspirasi yang disampaikan perwakilan asosiasi pemda kawasan regional lain, masukan dan ide-ide yang dikemukakan salah satu bupati muda Indonesia itu mendapat sambutan baik pimpinan forum UNACLA yang juga Walikota Istanbul, Turki, Kadir Topbas.

Senada, Direktur Eksekutif UN-Habitat Joan Klos menegaskan pentingnya mendorong dibukanya ruang peran pemerintahan daerah dalam pembangunan wilayah sebelum terlampau jauh membahas mengenai desentralisasi fiskal.

Sementara Walikota Istanbul, Turki, Kadir Topbas menyatakan forum UNACLA sebagai upaya yang konsisten mendorong kebijakan PBB yang lebih menyerap aspirasi pemerintah daerah, sekaligus menawarkan Istanbul sebagai tuan rumah forum UNACLA berikutnya.

Pewarta: Destyan Handri Sujarwoko
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016