Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Polsek Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tengah mengusut kasus tawuran yang menyebabkan satu orang meninggal dunia pada Sabtu (26/11) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

"Kejadian ini terjadi di Kampung Kedung Gede RT01/RW20, Jalan Manunggal Desa Setia Mekar Tambun Selatan," kata Kepala Polsek Tambun, Kabupaten Bekasi, AKP Bobby Kusumawardhana, di Tambun, Minggu.

Dalam kejadian ini korban meninggal adalah Muhamad Yusup Ardiansyah warga Kedung Gede, Desa Setia Mekar, Tambun Selatan.

Petugas Polsek Tambun sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan informasi mengenai kejadian itu.

Menurut keterangan warga sekitar, pada Sabtu (26/11) pukul 23.00 WIB rombongan remaja dari Rawa Aren lewat ke daerah Kampung Kedung Gede.

"Padahal saat itu beberapa remaja sedang bersanda gurau dalam satu komunitas," katanya.

Namun entah kenapa, salah satu remaja Rawa Aren mengancam dengan mengatakan 'awas ya, tunggu di sini nanti saya datang kembali".

Tidak berselang lama remaja itu kembali datang dengan membawa ratusan temannya untuk membalas karena diduga merasa dilecehkan.

Dan akhirnya tawuran terjadi, dengan menggunakan senjata tajam jenis golok, samurai, tombak dan lain sebagainya.

Tawuran ini menyebabkan satu orang warga Kedung Gede meninggal dunia dengan tiga lubang luka di bagian dada akibat tusukan.

"Dari kejadian ini Polsek Cikarang mendapatkan barang bukti berupa senjata tajam jenis golok," katanya.

Korban saat ini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi untuk dilakukan visum.

Dalam kejadian tawuran ini anggotanya sedang melakukan pengembangan kasus agar pelaku utamanya dapat terungkap dan dijatuhi hukuman.

"Hingga saat ini belum ditentukan pelaku utama kejahatan, dan masih dilakukan pemeriksaan saksi-saksi mata saat berlangsungnya kejadian di tempat kejadian perkara," katanya.

Pewarta: Mayolus Fajar D
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016