Jakarta (ANTARA News) - Orlando Magic berhasil menghentikan rentetan kemenangan yang diraup San Antonio Spurs dengan mengalahkan tuan rumah 95-83 dalam laga lanjutan NBA di AT&T Center, California, Amerika Serikat, Rabu WIB.

Bagi Magic sendiri hasil itu juga menyudahi catatan buruk mereka yang kalah di empat laga beruntun sebelumnya.

Berbekal kemenangan tersebut, Magic memperbaiki catatan mereka menjadi tujuh kemenangan dan 11 kekalahan (7-11) serta menempati urutan ke-11 klasemen Wilayah Timur, sementara Spurs (14-4) masih berada di peringkat kedua Wilayah Barat.

Nikola Vucevic berhasil membukukan double-double untuk Magic melalui 12 poin dan 10 rebound, sementara Serge Ibaka mencetak 18 poin di laga tersebut.

Sebaliknya, raihan 21 poin yang dikantongi Kawhi Leonard mewakili rendahnya akurasi tembakan Spurs yang hanya mencapai 36 persen.

Sempat tertinggal 16-20 dari Spurs di kuarter pertama, Magic merebut keunggulan tipis 45-43 di penghujung paruh pertama pertandingan berkat 29 poin yang dicetak di kuarter kedua, termasuk alley-oop dunk Aaron Gordon menyelesaikan umpan matang C.J. Watson di sisa waktu lima menit 53 detik kuarter kedua.

Lantas 30 poin yang dikemas Magic di kuarter ketiga memperbesar keunggulan mereka atas tuan rumah dalam kedudukan 75-64.

Di kuarter pamungkas, Magic hanya membutuhkan 20 poin tambahan untuk memastikan kemenangan 95-83 atas Spurs saat pertandingan usai.

Selanjutnya, pada Jumat (2/12) WIB, Magic akan bertolak ke markas Memphis Grizzlies (11-7) dan Spurs baru kembalo bermain pada Sabtu (3/12) WIB saat menjamu Washington Wizards (6-10).

Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016