Seorang warga Medan, Zulkifli (45) mengatakan, dirinya tidak bisa melanjutkan perjalanan dari Kabanjahe tujuan Medan akibat terjebak macet pada sore pukul 17.00 WIB hingga 19.00 WIB.
Bahkan, menurut dia, petugas keamanan juga telah mengumumkan kepada pengemudi mobil bahwa di lokasi longsor Lau Kaban dekat tikungan PDAM Tirtanadi Sembahe ditutup untuk sementara, akibat tanah longsor menimbun sebahagian badan jalan nasional tersebut.
"Tanah longsor yang terjadi di daerah Sembahe akibat hujan lebat. Lokasi longsor itu, lebih kurang 37 Km dari Kota Medan," ujar Zulkifli.
Ia mengatakan, selain tanah longsor yang berasal dari gunung di Sembahe, juga pohon kayu banyak yang tumbang.
Selain itu, materil berupa batu-batuan yang berasal dari pegunungan terjal menutup badan jalan tersebut.
"Sampai saat ini, belum kelihatan alat berat dari Pemkab Deli Serdang dan Pemkab Karo dikerahkan membersihkan tumpukan tanah longsor tersebut," ucapnya.
Ketika ditanyakan apakah ada mobil terkena longsor, Zulkifli mengatakan, tidak ada mobil yang terkena tanah longsor tersebut.
Namun, menurut dia, ada dua unit mobil dan satu sepeda motor yang terjebak pohon kayu yang jatuh, serta tidak ada korban jiwa.
"Masyarakat setempat berusaha mengevakuasi mobil tersebut," katanya.
Zulkifli menambahkan, akibat longsor tersebut, pegemudi mobil dari Kabanjahe tujuan Medan dan sebaliknya banyak yang gagal melanjutkan perjalanan.
"Saya, terpaksa menginap malam ini (Senin, 2/1) di sebuah hotel di Kabanjahe, karena tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Medan," katanya.
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
