Shanghai (ANTARA News) - Perusahaan e-commerce Tiongkok Alibaba akan mengambil alih pertokoan domestik Intime melalui skema privatisasi senilai 2,6 miliar dolar AS (sekitar Rp34,5 triliun), ungkap perusahaan, Selasa, membuat saham operator pusat perbelanjaan tersebut meningkat.

Alibaba, dan pendiri Intime, Shen Guojun, telah bersama-sama menawarkan pembayaran 10 dolar Hong Kong (sekitar Rp 17.126) per saham untuk mengakuisi saham yang belum mereka miliki di jaringan yang terdaftar di Hong Kong tersebut.

Kesepakatan itu akan meningkatkan saham Alibaba dari 28 persen menjadi 74 persen setelah mereka pertama kali berinvestasi sebanyak 692 juta dolar AS (sekitar Rp9,20 triliun) di perusahaan itu pada 2014.

Berita terkait kesepakatan itu meningkatkan 35,7 persen saham Intime menjadi 9,54 dolar Hong Kong (sekitar Rp16.368) per lembar saham di Hong Kong pada Selasa. 

Dalam pernyataan yang dilansir AFP, dana tunai maksimal yang diperlukan untuk usulan itu diperkirakan mencapai 19,8 miliar dolar Hong Kong (sekitar Rp33,9 triliun).

Kesepakatan itu akan memperluas jumlah toko Alibaba.

Intime mengoperasikan 29 pertokoan dan 17 pusat perbelanjaan di seluruh Tiongkok.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017