Jakarta (ANTARA News) - Rakuten, pemilik aplikasi Viber, mengumumkan mereka menggratiskan panggilan telepon antara Amerika Serikat dan tujuh negara yang terkena dampak kebijakan terbaru Presiden Donald Trump.

Dilansir dari laman Phone Arena, layanan tersebut tersedia di Viber Out, layanan panggilan internasional, ke telepon seluler atau pesawat telepon berkode nomor Somalia, Sudan, Suriah, Iran, Irak, Libya dan Yaman.

Sebaliknya, panggilan dari tujuh negara tersebut menuju AS pun bebas biaya.

“Viber selalu berkomitmen untuk menyambungkan orang secara bebas dan aman kapan pun dan di mana pun. Dengan situasi sekarang, kami merasa harus membuat pengguna kami tetap dekat walau terpisah jarak,” COO Viber Michael Shmilov.

Dunia teknologi digital membantu para imigran menghadapi situasi tersebut. Selain panggilan telepon gratis, marketplace akomodasi Airbnb juga menyediakan tempat tinggal sementara untuk orang-orang yang terkena kebijakan imigrasi tersebut.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017