"Semangat dan spirit Ramang akan selalu hadir dalam diri kita semua. Apapun profesi kita, spirit Ramang akan selalu ada, apalagi jika memang dia olahragawan dibidang sepak bola, sudah pasti spiritnya akan melekat," ujarnya usai menandatangai prasasti tersebut di pantai Losari Makassar, Rabu.
Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengungkapkan, Ramang merupakan pesepakbola andalan PSM Makassar yang pernah mengantar Timnas Indonesia menjuarai Asian Football Qatar pada 1971.
Spirit Ramang akan selalu ada, meskipun untuk beberapa saat patung legendaris ini tidak pernah lagi dijumpai selama beberapa tahun karena sebelumnya berdiri kokoh di lapangan Karebosi Makassar, namun harus dibongkar karena adanya pembangunan.
Namun setelah beberapa tahun berlalu, patung Ramang kembali hadir di anjungan Pantai Losari Makassar yang tentunya disambut baik oleh para pecinta sepak bola.
"Seperti pepatah yang mengatakan, jangan pernah melupakan sejarah karena bangsa yang besar adalah yang mengingat jasa-jasa pendahulunya. Apa yang kita lakukan sekarang ini dengan membangun kembali patung Ramang di Pantai Losari tidak lain karena spirit dan kebanggaan kita kepadanya," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga menyiapkan anggaran sebesar Rp275 juta untuk pembuatan patung Ramang di Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin pembangunan patung legendaris Ramang ini sudah melewati proses yang benar seperti melalui tender.
Untuk ukuran patung itu sendiri, kata dia, memang berdasarkan tingkatannya karena dibagi dalam tiga bagian yakni patung itu sendiri (paling atas), bola dunia (bagian tengah) dan pondasi yang menjadi bagian terbawa.
Untuk tinggi pondasinya itu sekitar 120 cm, untuk bola dunia yang menjadi pijakan patung Ramang setinggi 140 cm. Adapun patung Ramang sendiri disusesuaikan dengan tinggi badan sang legenda yakni 170 cm. Jadi jika tinggi keseluruhan itu akni mencapai 4,3 meter.
Ia menjelaskan, Ramang seperti yang dikenal selama ini memang merupakan sosok legenda sepak bola asal Makassar yang pernah berkiprah di internasional pada zamannya.
Keberadaan patungnya di Makassar diharapkan bisa menjadi motivasi bagi para pemain untuk terus berlatih sehingga bisa menjadi pemain yang bisa mengharumkan nama daerah, bangsa dan negara.
Pemerintah Kota Makassar juga ingin menunjukkan perhatiannya dalam perkembangan persepakbolaan di Kota Makassar apakah secara langsung atau tidak, namun dengan pembangunan patung ini maka semangat persepakbolaan Makassar semakin bangkit.
Pewarta: M Hasanuddin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
