Banda Aceh (ANTARA News) - Ratusan personel Polda Aceh yang ditugaskan untuk pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) pilkada serentak di provinsi itu mulai disebar ke kabupaten/kota.

Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Aceh Kombes Pol Guntur Widodo di Banda Aceh, Minggu mengatakan personel yang disebar tersebut untuk menutupi kekurangan personel Polres dalam mengamankan TPS.

"Ada 10 polres yang kekurangan personel. Mereka personel bawah kendali operasi atau BKO Polda Aceh ini ditempatkan di sana untuk pengamanan pilkada serentak yang digelar 15 Februari mendatang," ucapnya.

Adapun 10 Polres mendapatkan tambahan pasukan dari Polda Aceh meliputi Polres Pidie, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Singkil, Gayo Lues, Aceh Jaya, Aceh Barat, dan Nagan Raya.

"Personel tambahan tersebut bertugas selama delapan hari, mulai 12 hingga 16 Februari mendatang. Setelah itu, mereka kembali ke Polda Aceh," kata Kombes Pol Guntur Widodo.

Kombes Pol Guntur Widodo menambahkan penambahan personel tersebut tergantung dari permintaan masing-masing Polres. Dan tidak semua polres mendapatkan penambahan pasukan.

"Ada sebagian Polres yang personelnya cukup, jadi tidak kita lakukan penambahan. Jumlah personel yang ditempatkan, tergantung tingkat kerawanan," sebut dia.

Ada tiga kriteria kerawanan, yakni relatif aman, rawan satu, dan rawan dua. Untuk kriteria relatif aman ditempatkan dua personel, sedangkan kriteria rawan akan di tempatkan dua personel.

Seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan TPS tidak dibekali senjata. Pengamanan mengedepankan preventif atau pencegahan. Jika terjadi gangguan melaporkan Brimob yang telah ditempatkan di setiap wilayah," kata Kombes Pol Guntur Widodo.

Pewarta: M Haris SA
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017