Banjarmasin (ANTARA News) - 23 korban luka akibat kecelakaan bus PO Melati yang menabrak truk trailer di Desa Mandala Paketulu, Kusan Hilir, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, kini menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di Banjarmasin. Dari keterangan yang diperoleh ANTARA, Kamis, para korban yang sebelumnya dirawat di puskesmas terdekat, terpaksa dirujuk ke sejumlah rumah sakit di Banjarmasin karena luka yang diderita rata-rata parah seperti patah tulang kaki, tangan, dan luka di kepala. Dalam kecelakaan tragis itu, tiga penumpang tewas saat menjalani perawatan di puskesmas terdekat dan jenazah mereka sudah dikembalikan kepada keluarganya. "Dipuskesmas tidak ada peralatannya, karena sekitar 20 penumpang mengalami luka parah dengan patah di beberapa bagian tubuh seperti luka di kepala, sehingga harus dioperasi," kata satu perawat yang mengantar korban ke RSUD Ulin Banjarmasin, yang enggan disebut namanya. Menurutnya, para korban segera dilarikan ke Banjarmasin dan beberapa rumah sakit terdekat, termasuk ke Kotabaru, untuk mendapatkan pertolongan lanjutan. Hingga pukul 12:00 WITA, baru sekitar 5 korban yang sampai di rumah sakit Ulin dan telah mendapatkan penanganan intensif dari tim medis, sementara beberapa korban lainnya dibawa ke beberapa rumah sakti lainnya di Banjarmasin. Diungkapkannya, satu korban yang terluka cukup parah, rencananya akan langsung diterbangkan ke Surabaya, namun karena pesawatnya mengalami keterlambatan saat ini korban masih ditangani oleh tenaga medis sebuah rumah sakit di Banjarmasin. "Karena lukanya cukup parah, satu korban rencananya akan langsung diterbangkan ke Surabaya, namun pesawatnya masih belum waktunya terbang, khawatir tidak tertolong kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat, rumah sakit mana saya belum mendapat informasinya," tambahnya. Beberapa korban yang kini mendapatkan perawatan intensif di RSUD Ulin yaitu, Adin Noor Rizki (22) warga Jalan Kelayan B. 99 Rt.12 N0.90, dengan luka dibagian kepala, kemudian Eka Rusandi alias Nanang (40) warga Sei Bilu Gang Serumpun, luka pada bagian kepala, patah kaki dan lengan. Kholiq (28) luka pada bagian dada, Saimin (60) mengalami patah tulang pada bagian paha dan tangan, serta beberapa korban lainnya yang kini masih menjalani operasi. Rata-rata para korban tersebut, saat terjadi tabrakan duduk pada kursi bagian kanan yang merupakan badan bus yang langsung bertabrakan dengan trailer. "Saya tidak tahu pasti kondisi para korban saat ini, tapi yang dilarikan ke rumah sakit kondisinya rata-rata sangat parah," katanya. Peristiwa tabrakan antara trailer pembawa alat berat dengan Bus tujuan Kotabaru-Banjarmasin Nopol DA 2776 AG, dari Batulicin menuju Pagatan melaju dan berusaha menyelip trailer DA 9677 AL yang membawa muatan. Tiba-tiba di depan trailer muncul mobil Kijang, dan membuat sopir berusaha menguasai medan dengan melewati jalan sempit, sehingga tabrakan tidak dapat dihindarkan lagi, sebagian badan bus masuk ke dalam kolong trailer.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007