Kontrak senilai kurang lebih Rp39,1 miliar ini merupakan pengalaman kelima INTI dalam pembangunan PLTS dari pemerintah
Jakarta (ANTARA News) - PT Industri Telekomunikasi Indonesia/INTI (Persero) memenangi tender kontrak pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk tujuh lokasi dengan kapasitas daya sebesar 450 kWp (kilo watt peak).

"Kontrak senilai kurang lebih Rp39,1 miliar ini merupakan pengalaman kelima INTI dalam pembangunan PLTS dari pemerintah," kata Direktur Bisnis INTI Adiaris di Kantor Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Jakarta, Selasa.

Adiaris menandatangani kontrak untuk tujuh lokasi dengan kapasitas daya sebesar 450 kWp yang tersebar di Sulawesi Selatan I, meliputi pembangunan PLTS Terpusat di Mattiro Ujung, kapasitas daya 50 kWp. PLTS Terpusat di Mattiro Baji, kapasitas daya 50 kWp, pembangunan PLTS Terpusat di Mattiro Walie, kapasitas daya 100 kWp.

Selanjutnya, PLTS Terpusat di Pulau Kulukuang II, kapasitas daya 75 kWp, PLTS Terpusat di Pulau Kulukuang I, kapasitas daya 50 kWp, PLTS Terpusat di Pulau Sabalana, kapasitas daya 50 kWp, pembangunan PLTS Terpusat di Sanane, kapasitas daya 75 kWp.

Sebelum paket pekerjaan di Provinsi Sulawesi Selatan I pada triwulan I tahun 2017, INTI menggarap PLTS di area Oksibil Provinsi Papua yang bekerja sama dengan PT PLN pada 2012.

Dua tahun kemudian, INTI memenangi tender dari Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM pada area Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Riau pada 2014.

Pada 2015, INTI kembali mengerjakan proyek pembangunan PLTS di 17 lokasi yang tersebar di Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Utara. Tahun 2016, perusahaan pun menuntaskan proyek PLTS dengan kapasitas daya sebesar 2,16 MWp pada 57 lokasi di seluruh Indonesia dengan nilai kontrak sebesar Rp302,557 miliar.

Terakhir, INTI telah menggarap proyek PLTS berkapasitas daya 190 kWp pada enam lokasi di Provinsi Papua dan Papua Barat senilai Rp21 miliar yang diteken kontraknya pada awal tahun.

Menurut Adiaris, berbekal pengalaman, kompetensi, dan kapabilitas yang dimiliki, INTI yakin paket pengerjaan PLTS Terpusat di Sulawesi Selatan I dapat selesai tepat waktu.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017